Senin 22 Jul 2024 21:16 WIB

Harimau, Kura-kura dan Beruang Dapat Balok Es Selama Gelombang Panas

Seperti manusia, hewan butuh menyejukkan diri saat cuaca panas.

Rep: Lintar Satria/AP / Red: Indira Rezkisari
 Berang-berang sungai memeluk sebongkah es batu di Palm Beach Zoo & Conservation Society, Kamis (18/7/2024), Florida Barat, AS. Staf kebuh binatang menggunakan berbagai teknik mendinginkan satwa saat musim panas.
Foto: AP Photo/Lynne Sladky
Berang-berang sungai memeluk sebongkah es batu di Palm Beach Zoo & Conservation Society, Kamis (18/7/2024), Florida Barat, AS. Staf kebuh binatang menggunakan berbagai teknik mendinginkan satwa saat musim panas.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Harimau Malaya dan kura-kura Aldabra berasal dari daerah yang panas dan lembab. Namun tidak berarti mereka tidak menikmati makanan beku di musim panas Florida yang terik.

Suhu udara di Florida Selatan bulan ini mencapai 35 derajat Celsius dengan kelembaban mencapai 70 persen. Gabungan kondisi ini membuat suhu rata-rata "terasa" seperti 38 derajat Celsius.

Baca Juga

Staf di Palm Beach Zoo & Conservation Society di Florida menggunakan berbagai teknik menjaga kesejukan bagi hewan-hewan di kebun binatang itu. Penjaga kebun binatang melemparkan blok es besar ke kandang beruang hitam agar hewan itu dapat berenang di kolam dingin dengan suhu 23 derajat Celsius.

Berang-berang mendapatkan balok es dan ikan beku untuk dimainkan dan dimakan. Kura-kura besar yang berasal dari Samudera Hindia menikmati pancuran air dingin dari selang, yang dapat mereka rasakan melalui cangkangnya.

“Meskipun semua hewan kami telah menyesuaikan diri dengan cuaca Florida Selatan, mereka mencari cara untuk menyejukkan diri saat cuaca panas, sama seperti kita,” kata kurator pengalaman satwa di kebun binatang itu Mike Terrell.

Ia mengatakan semua satwa yang di kebun binatang itu khusus dipilih karena mereka terbiasa dengan iklim yang hangat. "Jadi mereka sangat senang berada di lingkungan dengan suhu panas dan kelembaban tinggi," katanya.

Terrell mengatakan para pengunjung kebun binatang senang melihat hewan-hewan mendinginkan diri dan anak-anak menempelkan wajah mereka ke kaca untuk melihat dengan lebih jelas.

“Yang paling kami sukai adalah sidik jari hidung,” kata Terrell.

Ia mengatakan butuh sedikit percobaan untuk mencari tahu aktivitas pendinginan apa yang disukai para satwa. “Mereka benar-benar memberitahu kami apa yang mereka sukai,” kata Terrell.

Terrell mengatakan ia dapat menebak-nebak apa yang disukai para satwa untuk mendinginkan diri. "Tapi jika kami memberikan sesuatu yang tidak mereka sukai atau mereka tidak berinteraksi dengannya, kami tidak akan terus memberikannya kepada mereka," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement