Jumat 26 Jul 2024 13:53 WIB

Upaya Memupuk Ketakwaan: Jadwal Sholat Hari Ini, 26 Juli 2024 di Bandung

Sholat merupakan salah satu rukun Islam.

Keutamaan Sholat Berjamaah (ilustrasi)
Foto: Republika
Keutamaan Sholat Berjamaah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Dalam sebuah era yang segalanya serba cepat dan penuh hingar-bingar, terkadang kita lupa akan kewajiban spiritual yang harus kita jalani sehari-hari. Salah satu bentuk ibadah yang harus senantiasa kita pegang teguh adalah sholat. Sholat adalah tiang agama, sebagaimana diungkapkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 43: "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'."

Tidak ada hal yang lebih menenangkan hati seorang Muslim selain menjalankan sholat tepat pada waktunya. Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dalam setiap kesempatan yang ada memberikan ketenangan jiwa yang tak tergantikan oleh apapun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan dan mematuhi jadwal sholat sebagai panduan dalam menjalankan kewajiban kita.

Hari ini, Jumat, 26 Juli 2024, untuk wilayah Bandung, waktu sholat adalah sebagai berikut:

- Shubuh: 04:43 WIB

- Dhuhur: 11:59 WIB

- Ashar: 15:21 WIB

- Maghrib: 17:53 WIB

- Isya: 19:05 WIB

Mendalamkan Makna Sholat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sholat tidak hanya sebatas gerakan tubuh maupun bacaan yang diucapkan. Lebih dari itu, sholat adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya. Dalam sholat, kita memohon ampunan, mendapatkan petunjuk, dan meraih ketenangan batin. Ada ketenangan dan kedamaian yang sulit dijelaskan dalam kata-kata ketika kita berdoa dan bersujud di hadapan Allah SWT.

Kutipan hadits Rasulullah SAW mengingatkan kita akan pentingnya sholat dalam hidup seorang Muslim: "Perbanyaklah sujud kepada Allah karena tidak ada kamu sujud kepada Allah kecuali Allah mengangkat derajatmu satu derajat, dan meleburkan dosamu satu dosa" (HR. Muslim).

Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha untuk melaksanakan sholat dengan sepenuh hati dan tepat waktu. Jadikan sholat sebagai kesempatan untuk menjernihkan pikiran dan memperkuat ketakwaan kita. Dengan demikian, kita akan mampu menjalani hari-hari kita dengan lebih baik, penuh dengan semangat dan keberkahan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement