Jumat 26 Jul 2024 12:21 WIB

Rumah Asphirasi Jadi Apartemen Transit Jamaah Umrah dan Haji

Kami memberikan kesempatan UMKM untuk berbisnis dan menawarkan produknya di sana.

Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pertama yang dilaksanakan pada 25-26 Juli 2024 di Jakarta.
Foto: Asphirasi
Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pertama yang dilaksanakan pada 25-26 Juli 2024 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pertama yang dilaksanakan pada 25-26 Juli 2024 di Jakarta. Ketua Umum Asphirasi, Amaluddin Wahab mengatakan Asphirasi hadir untuk menguatkan sinergi dengan semua pemangku kepentingan industri umrah dan haji sesuai dengan visi Saudi 2030 dan Pemerintah Indonesia.

"Dalam Mukernas ini, kami juga meluncurkan Rumah Asphirasi untuk menjawab kebutuhan anggota terkait apartemen transit saat musim haji sehingga jamaah terkoordinir dengan baik, harga dan fasilitasnya tentu juga yang terbaik untuk kepuasan jamaah," jelas Amaluddin.

Sejumlah pejabat di Kementerian Agama turut hadir di acara Mukernas di antaranya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Bina Haji Jaja Jaelani. Acara ini juga dihadiri oleh perusahaan penyedia jasa layanan bagi jamaah haji ketika di Arafah dan Mina, seperti Mashariq.

Rumah Asphirasi merupakan solusi dari aliansi yang memberikan banyak benefit. Salah satunya mampu menekan biaya umrah dan haji hingga 20 persen.

Disebutkan, dengan adanya Rumah Asphirasi maka para anggota yang tergabung dalam Asphirasi mampu menghadirkan solusi umrah dengan paket ekonomis. Sedangkan untuk musim haji, Rumah Asphirasi dapat dimanfaatkan sebagai hotel transit.

Ketua Harian DPP Asphirasi, H Nurbethi Lubis, menyampaikan rumah Asphirasi merupakan apartemen satu tower yang terdiri dari 300 unit dan mampu menampung hingga 1.000 jamaah asal Indonesia. Lokasi Rumah Asphirasi berjarak hanya sekitar 10 menit dari Makkah dan sudah tersedia fasilitas shuttle bus gratis.

“Kami telah menyewa bangunan apartemen tersebut selama 5 tahun, lokasinya di An-Nasym Park. Di Rumah Asphirasi ini ada dapur, dan kami tengah menjajaki kerja sama dengan restoran-restoran di Indonesia untuk bisa membuka cabang di sana. Kami juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berbisnis dan menawarkan produknya di sana,” ujar Nur.

Pada malam acara Mukernas, Asphirasi memberikan penghargaan kepada Dirjen PHU Kementerian Agama Hilman Latief mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai 'The Best Partner Regulation'. Sementara itu, penghargaan 'The Best Support System' diterima Direktur Bina Haji Jaja Jaelani mewakili Direktur Jenderal PHU Kementerian Agama Hilman Latief.

Amaluddin menyebut penghargaan diberikan karena penyelenggaraan haji 2024 menunjukkan kemajuan yang signifikan. Tahun ini penyelenggaraan haji jauh lebih baik dan lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Penghargaan ini merupakan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras beliau dalam memastikan keberhasilan proses haji yang optimal," katanya.

Dalam sambutannya, Dirjen PHU mengungkapkan kekhawatiran terkait masih banyaknya jamaah yang masuk ke Arab Saudi tanpa visa haji resmi yang mengakibatkan teguran dari pemerintah Arab Saudi. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius bagi Indonesia.

Menurut Hilman mulai tahun ini penyelenggaraan haji tidak akan lagi menggunakan visa ziarah atau visa non-resmi lainnya. Semua jamaah wajib menggunakan visa haji resmi yang telah ditetapkan. Apalagi sudah diterapkan smart card dan Armuzna.

"Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses haji berjalan sesuai standar internasional dan meminimalisir potensi masalah yang dapat muncul dari penggunaan visa yang tidak sesuaI,” kata Hilman.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement