Senin 29 Jul 2024 11:43 WIB

Menkeu AS: Butuh 3 Triliun Dolar AS per Tahun untuk Capai Transisi Energi

Jumlah pendanaan yang ada masih jauh dari kebutuhan.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Transisi energi (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Transisi energi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BELEM -- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan transisi menuju energi rendah karbon dunia membutuhkan modal 3 triliun dolar AS atau sekitar Rp 48,8 ribu triliun (kurs Rp 16.285 per dolar AS) setiap tahunnya hingga 2050. Jumlah kebutuhan dana itu jauh di atas pendanaan tahunan saat ini.

Yellen mengatakan mencapai tujuan nol-emisi masih menjadi prioritas utama pemerintah Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. Ia menegaskan upaya mencapai tujuan itu membutuhkan kepemimpinan di luar AS.

"Mengabaikan upaya mengatasi perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati dan alam tidak hanya buruk bagi lingkungan tapi juga bagi kebijakan ekonomi," kata Yellen dalam pidatonya Ahad (28/7/2024).

Hal ini ia sampaikan seusai menghadiri pertemuan menteri keuangan G-20 di Rio de Janeiro pada Kamis (25/7/2024) dan Jumat (26/7/2024) lalu. Pada tahun 2022, negara-negara kaya memobilisasi dan menyediakan dana sebesar 116 miliar dolar AS untuk pendanaan iklim negara-negara berkembang.