Senin 29 Jul 2024 20:24 WIB

Jens Raven Bawa Indonesia Unggul 1-0 pada Babak Pertama Final Piala AFF U-19

Gol Raven berawal dari situasi sepak pojok.

Jens Raven
Foto: Tangkapan layar instagram @jensraven9
Jens Raven

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jens Raven jadi pembeda pada babak pertama final Piala AFF U-19. Gol Ravens pada menit ke-18 membuat Indonesia mengungguli Thailand 1-0 pada babak pertama laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024) malam.

Pelatih Indra Sjafri memasang formasi 3-4-3 dengan menurunkan Raven sebagai ujung tombak, ditemani oleh Risky Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan di kedua sayap. Namun, formasi ini berubah menjadi 5-4-1 saat bertahan.

Baca Juga

Thailand dipaksa bertahan pada awal permainan. Indonesia sangat aktif memainkan bola dari sisi sayap, memaksa Thailand membuat sapuan-sapuan bola untuk mengamankan gawangnya.

Namun, Thailand kemudian berhasil keluar menyerang dan gantian memberikan tekanan. Keputusan ini membuat Indonesia gantian memanfaatkan serangan balik.

Menit ke-15, sepakan Tanawut membuat bola mengenai tiang gawang sisi kiri membuat pendukung Indonesia yang memenuhi Gelora Bung Tomo menahan nafas. Namun tiga menit berselang, kekhawatiran itu berubah menjadi sorakan kegembiraan. Sebab, timnas U-19 berhasil memecah kebuntuan.

Melalui sepak pojok dari Kafiatur Rizky, bola disambut Kadek Arel dengan kepalanya dan mengarah ke muka gawang. Raven dengan cepat menyongsong bola dan hanya perlu mengarahkannya ke depan untuk membawa Indonesia memimpin 1-0.

Thailand merespons dengan mencoba menggempur pertahanan Indonesia. Menit ke-19, sepak pojok Thailand yang diarahkan ke depan gawang Indonesia dengan mudah diselamatkan Ikram Algiffari.

Thailand mencoba dengan sabar mencari celah untuk dieksploitasi, tapi penggawa Garuda Nusantara disiplin menjaga daerahnya. 

Menit ke-29, sebuah serangan balik apik dilancarkan Indonesia dari tengah. Raven menggiring bola dan mengecoh penjaganya sebelum melepaskan tendangan keras di sudut kotak 16. Sayang, sepakannya masih jauh dari sasaran.

Kafiatur kemudian harus keluar karena cedera. Ia digantikan Toni Firmansyah. 

Thailand kembali menghadirkan momen mendebarkan bagi pendukung Indonesia pada menit ke-37. Yakni saat tendangan bebas kaki kiri Piyawat sedikit di luar kotak penalti mengenai tiang kanan gawang Iqbal.

Menit ke-44, giliran Toni yang memberikan ancaman kepada kiper Kittipong Bunmak. Tendangan bebasnya menyusur rumput melewati pagar hidup. Namun karena tak terlalu kencang, Kittipong berhasil mengamankannya. Skor bertahan 1-0 hingga babak pertama usai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Timnas Indonesia (@timnas.indonesia)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement