REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berulangkali memperingatkan Israel agar menghentikan serangan ke Gaza. Serangan kepada bangsa Palestina di Gaza merupakan sebuah kejahatan internasional.
Erdoga pun memberi sinyal bahwa Turki bisa saja mengirimkan pasukan ke Palestina untuk mendukung perjuangan di sana. “Kita harus menjadi sangat kuat sehingga Israel tidak dapat melakukan hal-hal ini terhadap Palestina,” katanya, mengacu pada genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
“Sama seperti kita memasuki [Nagorno] Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita dapat melakukan hal yang sama kepada mereka. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan. Kita hanya harus menjadi kuat,"ujar Erdogan dilansir laman Al-Mayadeen, Ahad (28/7/2024) waktu setempat.
Kekuatan militer Turki memang tidak bisa dianggap enteng. Ankara menjadi pemain Drone militer utama dunia. Drone-drone Turki bahkan disebut menjadi salah satu penentu kemenangan perang Azerbaijan melawan Armenia dalam pertempuran pada 2023 lalu.