REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten menyerukan untuk dilaksanakannya shalat gaib dan doa qunut nazillah untuk syahidnya pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.
"Atas nama Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten mengajak warga FSPP untuk melaksanakan shalat gaib atas meninggalnya komandan Hamas yang terbunuh dalam sebuah peristiwa yang sangat menyakitkan ini," kata Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten KH Sulaiman Effendi di Serang, Kamis.
Shalat gaib adalah shalat jenazah yang dikerjakan oleh seorang Muslim untuk orang yang telah meninggal dunia di lokasi yang berjauhan, seperti keluarga, kerabat, atau individu tertentu.
Ismail Haniyeh terbunuh dalam serangan udara Israel pada Rabu (31/7). Ia terbunuh saat berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran.