REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sejak Israel melancarkan serangan militer brutal pada bulan Oktober, mereka telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, Mereka menghancurkan lebih dari 70 persen bangunannya, melumpuhkan rumah sakit dan melenyapkan sekolah dan universitas.
Kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan mengatakan daerah kantong pesisir tersebut sekarang “tidak dapat dihuni”, karena kekurangan makanan dan obat-obatan, sementara infrastruktur sipil seperti air dan listrik sebagian besar tidak berfungsi karena serangan Israel.
Israel sejauh ini telah 10 bulan menjalankan agresi terhadap Gaza, rumah bagi 2,4 juta warga Palestina, 90 persen diantaranya kini terpaksa mengungsi. Berikut angka-angkanya.