REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan bersungkawa atas kematian petinggi gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, akibat serangan Israel pada tempat tinggalnya di Teheran, Iran, Rabu (31/7) waktu setempat.
"Saya atas nama Ketua Umum PBNU menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh," katanya di kantor PBNU berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa ucapan tersebut murni atas dasar nilai kemanusiaan dan terlepas dari kepentingan politik apa pun.
Lebih lanjut, pada kesempatan itu ia menyerukan dukungan untuk Palestina.