REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim dosen dan mahasiswa dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil mengembangkan aplikasi pendaftaran pelanggan dan pengelolaan keuangan berbasis Android bagi PAMDES SAB BAHANA Ciawi, Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hibah yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan berlangsung pada Ahad (28/7/2024), dengan acara sosialisasi bertajuk "Sosialisasi Aplikasi Mobile Android Pendaftaran Pelanggan dan Pengelolaan Keuangan pada SAB BAHANA". Acara dimulai pukul 09.00 WIB. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Ciawi, Nana Sumarna yang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung desa berbasis digital, terutama dengan hadirnya aplikasi android ini.
"Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengelola pendaftaran dan keuangan mereka secara lebih efisien," ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (2/8/2024).
Ketua PAMDES Ciawi, Muhamad Soleh, juga memberikan sambutan yang menggarisbawahi dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada para akademisi dari Universitas BSI. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari tim dosen dan mahasiswa yang telah memberikan solusi nyata bagi pengelolaan SAB BAHANA," katanya.
Sementara itu, Dwi Andini Putri, dosen program studi Teknologi Informasi Universitas BSI sekaligus ketua dari kegiatan hibah ini, mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola pendaftaran dan keuangan SAB BAHANA dengan lebih efektif menggunakan aplikasi berbasis Android.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen sumber daya manusia (SDM) di tingkat komunitas melalui penggunaan teknologi yang mudah diakses oleh masyarakat," ungkap Dwi.
Menanggapi hal ini, Yayat salah satu peserta mengaku aplikasi ini sangat membantu dalam mempermudah pengelolaan keuangan dan fleksibilitasnya untuk digunakan di mana saja karena berbasis Android. "Aplikasi ini sangat membantu dalam mempermudah pengelolaan keuangan dan fleksibilitasnya untuk digunakan di mana saja karena berbasis Android," ungkap Yayat.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya teknologi dalam mendukung pengelolaan penggunaan PAMDES di desa mereka. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Desa Ciawi dapat terus maju dan masyarakatnya semakin melek teknologi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika