REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kreativitas tanpa batas menjadi pusat perhatian dalam Workshop Simulasi Siaran Berita TV yang diadakan oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Peminatan Digital Broadcasting Media untuk menunjukkan skill dan keahlian mereka dalam mengolah berita secara profesional.
Dalam workshop yang berlangsung di Studio TV Universitas BSI Kampus Pemuda, Universitas BSI bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), narasumber yang dihadirkan ialah Diki Umbara Praktisi MNC Group. Dipandu oleh Yudha Febri Al Paksi sebagai moderator, kegiatan ini berlangsung dalam dua tahapan, yaitu pembekalan materi, pitching forum, dan simulasi siaran berita tv.
Intan Leliana selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi mengatakan workshop ini telah dirancang dengan cermat untuk memberikan mahasiswa teori, sekaligus implementasi penerapan strategi dan sesi pengetahuan.
"Dalam kegiatan ini, mahasiswa ditingkatkan baik dalam hard skill maupun soft skill, didorong untuk berlatih sesuai dengan kebutuhan industri melalui simulasi siaran berita, menghasilkan mahasiswa yang terampil dalam organisasi, kerja tim, dan pemecahan masalah, serta yang mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi," ujarnya dalam keterangan rilis, Kamis (18/7/2024).
Pada tahap pertama, pembekalan materi, para mahasiswa diberikan pemahaman mendalam tentang proses produksi berita dari awal hingga akhir. Mereka diajarkan tentang pentingnya riset, penulisan naskah berita yang akurat dan menarik, serta teknik wawancara yang efektif. Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan pengetahuan tentang etika jurnalistik dan cara menghadapi situasi tak terduga saat siaran langsung.
Tahap kedua, pitching forum, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempresentasikan ide berita mereka di hadapan para profesional industri. Dalam sesi ini, mahasiswa diuji kemampuannya dalam menyusun dan menyampaikan naskah berita yang informatif dan engaging. Feedback yang diberikan oleh narasumber sangat membantu mahasiswa dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas naskah berita mereka.
"Simulasi siaran berita TV menjadi puncak acara yang sangat dinanti-nantikan. Mahasiswa berperan sebagai pembawa berita, reporter lapangan, produser, dan kru teknis. Mereka harus bekerja sama dalam tim untuk memastikan siaran berjalan lancar dan profesional. Simulasi ini tidak hanya menguji kemampuan teknis, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama antaranggota tim," tambah Intan.
Selain meningkatkan keterampilan teknis, workshop ini juga memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga bagi mahasiswa. Dengan berlatih dalam lingkungan yang menyerupai kondisi nyata di industri penyiaran, mereka mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tantangan dan dinamika kerja di dunia pertelevisian. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan siap menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.
Workshop Simulasi Siaran Berita TV ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru yang sangat bermanfaat untuk masa depan karir mereka di bidang penyiaran. Universitas BSI berkomitmen untuk terus menyediakan program-program pelatihan yang relevan dan berkualitas guna mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di era digital ini.