REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda Sulawesi Tengah (Sulteng) terpikat dengan inisiatif NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) yang merupakan bagian dari program Berani Cerdas milik calon Gubernur (Cagub) Anwar Hafid. Program ini konkret menjawab masalah angka tidak sekolah yang masih tinggi di wilayah Sulteng.

Influencer muda asal Sulteng, Nabilanur Sakina mengatakan, NAMBASO adalah gerbang pertama dirinya menyukai sosok Anwar Hafid. Pemimpin yang sangat memperhatikan kualitas intelektual anak-anak di Sulawesi Tengah.

“Yang pertama itu NAMBASO, itu pertama yang bikin saya tergerak menurutku program itu sangat-sangat bermanfaat bagi kita,” ucap Nabila.

Adapun inisiatif NAMBASO ini bagian dari program Berani Cerdas. Sebuah program yang digagas untuk membebaskan seluruh biaya pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

Program ini menjawab angka tidak sekolah sebagaimana dihimpun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng yang mencatat, sebanyak 4.509 anak putus sekolah. Melalui program ini, terlihat bahwa Anwar Hafid tidak asal dalam membuat sebuah program.

Program-program yang digagasnya sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Itu artinya, Anwar Hafid meninjau secara langsung dan merancang semua inovasinya agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi rakyat.

Nabila melanjutkan, ia memandang sosok Anwar Hafid sebagai pemimpin yang ingin memajukan Sulteng bersama dengan anak muda. Anak muda selalu dilibatkan dan dibuatkan program khusus untuk meningkatkan kualitas pemikirannya.

“Kita sebagai anak muda dirangkul sama Pak Anwar tidak dibedakan, kita sebagai anak muda dilibatkan untuk bergerak bersama memajukan Sulawesi Tengah,” tegas Nabila.

Kepemimpinan kolaboratif menjadi ciri khas Anwar Hafid dalam memimpin. Melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk anak muda untuk memajukan daerah, hanya dengan bersama-sama, semua cita-cita dapat terwujud segera.

Ikuti Whatsapp Channel Republika