Selasa 06 Aug 2024 10:16 WIB

Ini Kronologi Uang Tim Bulutangkis RI Hampir Rp 1 Miliar Raib Dicuri di Paris

Pelaku diduga menggunakan modus ban kempis saat mencuri uang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi garis polisi.
Foto: Wikipedia
Ilustrasi garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Musibah memang tidak mengenal tempat, waktu dan kondisi. Manajer Tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji mengalaminya saat berada di Paris Prancis.

Musibah terjadi pada Senin (5/8/2024) pukul 17.30 waktu Paris ketika mobil rental yang dikendarai berhenti persis di depan gereja La Madeleine. Uang tim bulutangkis yang ia bawa raib digondol pencuri bermodus ban kempis. 

Baca Juga

Armand Darmadji menceritakan, saat itu, ia membawa uang sebesar 53 ribu euro atau sekira Rp 950 juta. Ia sedang janjian dan dalam perjalanan untuk bertemu tim bulutangkis pada malam hari sekitar pukul 19.00. Namun musibah kemudian menimpanya.

"Kejadian itu terjadi kira-kira antara pukul 17.20 - 17.30 waktu Paris. Jadi kami sedang dalam perjalanan menuju tempat kumpul kami, tetapi dalam perjalanan tersebut kami berhenti di tempat kejadian karena salah satu dari tim kami ada yang mau membeli barang," kata Armand  ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (6/8/2024).

Armand mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisan. Namun menurutnya uang tunai tersebut kecil kemungkinan dikembalikan dan dia siap bertanggung jawab atas musibah tersebut.

"Kita sudah lapor pihak keamanan. Polisi Paris kemudian menyampaikan karena kita peserta Olimpiade maka mereka akan atensi kasus ini. Mereka sampaikan kalau uang tunai biasa yah hilang. Kita diminta untuk berkomunikasi dengan asuransi perjalanan," ujarnya.

Armand menambahkan, kalau paspor biasanya mereka akan buang di tong sampah dan biasanya beberapa hari akan ada laporan masuk dari petugas sampah di jalanan.

"Saya akan terlebih dahulu melaporkan secara resmi hal ini ke pimpinan saya di PBSI. Karena uang itu dikumpulkan dan dititipkannya ke saya, dan hal ini terjadi juga sebagian besar karena kelalaian saya, maka saya siap bertanggung jawab untuk mengganti kehilangan uang tersebut," jelasnya.

Untuk paspor yang tercuri bersama dengan uang hanya milik Armand. Adapun penggantian dari asuransi perjalanan menurut Arman tidak bisa full. "Setahu saya penggantian uang asuransi perjalanan maksimal hanya Rp 50 juta," katanya.

Ban kempis

Kejadian itu berawal dari mobil ban belakang kempes yang dikabari oleh rekannya Shendy. Kemudian di cek oleh Armand ke belakang mobil karena ban kempes, Armand menghubungi rental mobil untuk diganti.

Rental menanyakan lokasi alamat kejadian. Karena di belakang mobil ada polisi, maka Armand meminta polisi untuk menjelaskan lokasi alamat ban kempes.

"Pas saya kembali, ternyata tas sudah hilang. Isinya paspor, dompet, kartu kredit dan uang PBSI. Saya sudah lapor polisi."

 
 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement