Selasa 06 Aug 2024 10:30 WIB

Chip Otak Neuralink Elon Musk Diklaim Bantu Pasien Lumpuh, Bagaimana Cara Kerjanya?

Perusahaan milik Elon Musk, Neuralink, kembali menanamkan chip di otak pasien lumpuh.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Logo Neuralink. Neuralink menanamkan chip pada otak pasien kedua. Chip ini diklaim mampu membuat pasien lumpuh mengoperasikan perangkat digital.
Foto: Republika/Friska
Logo Neuralink. Neuralink menanamkan chip pada otak pasien kedua. Chip ini diklaim mampu membuat pasien lumpuh mengoperasikan perangkat digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Implan chip otak yang dikembangkan perusahaan Neuralink milik Elon Musk menyita perhatian global. Implan otak Neuralink pertama dilakukan terhadap pasien yang mengalami kelumpuhan pada Januari 2024, dan kini Neuralink kembali melakukan uji coba implan otak pada pasien kedua yang mengalami paraplegia atau kelumpuhan.

Apa itu Neuralink?

Baca Juga

Diluncurkan pada 2016 oleh Elon Musk, Neuralink adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan perangkat untuk menghubungkan otak manusia secara langsung ke komputer. Dilansir Built in, Selasa (6/8/2024), teknologi Neuralink disebut diklaim mampu merekam dan menguraikan sinyal saraf serta mengirimkan informasi kembali ke otak menggunakan stimulasi listrik.

Implan itu sendiri disebut "Link". Chip otak seukuran koin ini ditanamkan melalui pembedahan di bawah tengkorak, di mana ia menerima informasi dari benang-benang saraf yang menyebar ke berbagai bagian otak subjek yang mengendalikan keterampilan motorik.