Selasa 06 Aug 2024 16:27 WIB

Polisi Ungkap Fakta Baru Anak yang Bawa Kabur Mobil Orang Lalu Kecelakaan

Kerugian yang dialami hanya pada pemilik kendaraan yang mobilnya dibawa MP.

Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa orang tua dari anak berinisial MP (9) yang membawa mobil lalu terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan
Foto: MgIt03
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa orang tua dari anak berinisial MP (9) yang membawa mobil lalu terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa orang tua dari anak berinisial MP (9) yang membawa mobil lalu terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, pada Sabtu (3/8/2024).

"Anak ini sudah kita minta keterangan dari orang tuanya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Nurma mengatakan selain orang tua, ada tiga saksi lainnya, yakni pemilik mobil, satpam dan warga sekitar yang melihat serta mendengar kejadian.

Kronologi kasus ini berawal saat MP melihat ada mobil yang terparkir di depan halaman rumah. Kemudian terlihat kunci yang masih menempel lantaran lupa dicabut.

MP lalu berinisiatif langsung menaiki mobil tersebut dan mengendarai hingga ke Jalan Kemang Raya.

"Jadi di halaman rumah itu tidak ada orang, dia masuk ke perumahan yang memang bukan tempat tinggalnya," ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Natalia Rungkat memastikan tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam kasus tersebut. "Tidak ada korban jiwa, tidak ada korban nyawa," ujar Yunita.

Hingga kini, kerugian yang dialami hanya pada pemilik kendaraan yang mobilnya dibawa MP. Kepolisian masih mendalami motif sang anak membawa mobil tersebut.

"Ini harus kita gali karena harus berdasarkan langsung dari orang tuanya, anaknya dan pemilik kendaraan, kan sepintas-sepintas ceritanya, apakah sedang dipanaskan dan kuncinya dimana?," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement