Rabu 07 Aug 2024 14:10 WIB

45 Peserta Lolos Tes Potensi Komisi Informasi Provinsi Jabar

Ke-45 peserta ini diambil berdasarkan ranking terbaik dalam tes potensi.

Sebanyak 45 peserta dinyatakan lolos tes potensi seleksi calon anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat masa jabatan 2024-2028.
Foto: Diskominfo Jabar
Sebanyak 45 peserta dinyatakan lolos tes potensi seleksi calon anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat masa jabatan 2024-2028.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BANDUNG -- Sebanyak 45 peserta dinyatakan lolos tes potensi seleksi calon anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat masa jabatan 2024-2028. Tim Seleksi Calon Anggota KI Provinsi Jawa Barat mengumumkan hasil tes potensi, Rabu (7/8/2024).

“Alhamdulillah pelaksanaan tes potensi berjalan lancar. Saya ucapkan selamat bagi para peserta yang sudah lolos dan dimohon untuk bersiap dalam tahapan selanjutnya,” ujar Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KI Provinsi Jawa Barat Ahmad Alamsyah Saragih, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga

Menurut Alamsyah, ke-45 peserta ini diambil berdasarkan ranking terbaik dalam tes potensi. Sebelumnya, mereka telah lolos tes administrasi untuk kemudian menjadi 57 besar.

Dari 57 peserta yang lolos tes administrasi, 45 yang ikut tes potensi. "Tes Potensi bekerja sama dengan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Provinsi Jabar dengan diawasi asesor kompeten di bidangnya," kata Alamsyah.

Selanjutnya, 45 peserta yang lolos tes potensi akan masuk ke tahapan psikotes, dinamika kelompok dan pembuatan makalah. "Tahapan psikotes, dinamika kelompok, dan pembuatan makalah akan dilaksanakan 21-23 Agustus 2024," ujar Alamsyah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement