REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Salah satu pilar utama perekonomian Jawa Barat (Jabar) adalah pertanian. Pada 2024, capaian komoditas tanaman pangan di Jabar juga tinggi. Terutama untuk target produksi padi sesuai hasil MoU dengan pemerintah pusat, yaitu sebesar 11.084.635 ton gabah kering giling (GKG).
Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, peningkatan produksi ini diupayakan dapat dicapai dengan peningkatan luas tanam melalui dua strategi. Yakni, Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP) dan Perluasan Areal Tanam (PAT) yang dilakukan antara lain melalui optimasi lahan dan pompanisasi.
Bey menjelaskan, progres refocusing pompanisasi di Jabar telah diserahterimakan 100 persen atau sebanyak 7.033 unit kepada kelompok tani dan dimanfaatkan sebesar 82,62 persen atau 5.811 unit.
"Tempo hari saya berkunjung ke Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor untuk melihat panen. Luasnya 3.000 hektare dan hasil panen rata-rata 5,4 sampai 5,6 ton GKG