REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta menawarkan tawarkan beasiswa untuk anak-anak Palestina. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan Penasihat Presiden Palestina Mahmoud al-Habbash.

Mahmoud al-Habbash datang bersama Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, serta jajaran Pemerintahan Palestina ke kampus Unusia. Mereka datang untuk menghadiri kegiatan Stadium General ‘Unusia Stand With Palestina’, Jumat (9/8/2024).

Mahmoud al-Habbash menyampaikan, hubungan Indonesia dengan Palestina bukan hanya hubungan politik kebangsaan. Tapi juga memiliki hubungan sejarah dan keagamaan yang mempererat kedua negara ini.

“Makanya, membela Palestina sama halnya membela Indonesia. Membela Yerusalem sama halnya membela Jakarta,” kata Mahmoud al-Habbas dalam keterangan tertulis Unusia, Sabtu (10/8/2024).

Membebaskan kemanusiaan dari setiap penjajahan harus terus dilakukan oleh negara Indonesia. Karena itu, Mahmoud al-Habbash menyampaikan terima kasih kepada Unusia yang telah berdiri bersama Palestina.

Hal ini sama halnya dengan menegaskan bahwa Unusia melawan penjajahan atas kemanusiaan yang menimpa anak-anak di Palestina. “Sekali lagi terima kasih,” tegasnya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama Unusia, Syahrizal mengatakan akan terus memperjuangkan Palestina hingga meraih kemerdekaan. Syahrizal juga menyampaikan rasa harunya terhadap nasib yang menimpa anak-anak di Gaza yang belum bisa mengakses pendidikan.

Karenanya, dia menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Palestina agar anak-anak Gaza dapat kuliah di Unusia. “Kami memiliki beberapa jurusan termasuk jurusan Kedokteran di Surabaya,” tegas Syahrizal.

Pada prinsipnya, Unusia akan memberikan bantuan kepada Palestina di bidang pendidikan. “Apa yang bisa kami bantu untuk anak-anak di Gaza dalam bidang pendidikan akan kami lakukan,” kata dia.