Selasa 13 Aug 2024 09:14 WIB

Dies Natalis ke-23, Prodi Informatika Program Doktoral (S3) UNM Resmi Dibuka

Teknologi modern menjadi kunci untuk mengatasi masalah-masalah kompleks.

Red: Ahmad Fikri Noor
Program studi Informatika Program Doktoral (S3) Universitas Nusa Mandiri (UNM)-Jakarta, hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan fokus pada dua bidang unggulan, yakni computer vision dan biomedical informatics.
Foto: UNM
Program studi Informatika Program Doktoral (S3) Universitas Nusa Mandiri (UNM)-Jakarta, hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan fokus pada dua bidang unggulan, yakni computer vision dan biomedical informatics.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era digital yang terus berkembang pesat seperti saat ini, teknologi modern menjadi kunci untuk mengatasi masalah-masalah kompleks yang sudah merambah di setiap aspek kehidupan manusia. Kebutuhan akan teknologi yang memungkinkan komputer memahami dan menganalisa citra digital, serta pemanfaatan integrasi data medis yang masif dan heterogen agar menghasilkan wawasan yang berguna bagi diagnosis dan perawatan kesehatan yang lebih baik, menjadi tantangan tersendiri di tengah lonjakan inovasi teknologi yang semakin mendesak.

Program studi Informatika Program Doktoral (S3) Universitas Nusa Mandiri (UNM)-Jakarta, hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan fokus pada dua bidang unggulan, yakni computer vision dan biomedical informatics.

Baca Juga

Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Dwiza Riana mengatakan Unversitas Nusa Mandiri berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dengan kurikulum yang dirancang untuk mendukung penelitian dan pengembangan terbaru di bidang ini.

“Program studi Informatika Program Doktoral (S3) Universitas Nusa Mandiri dirancang untuk para peneliti dan praktisi industri tingkat menengah hingga atas yang ingin memperdalam pengetahuan mereka agar bisa terus berkontribusi pada inovasi teknologi,” tegas Prof Dwiza dalam pidatonya di acara dies natalis, Kamis (8/8/2024).