REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA--Belasan kecamatan di Kabupaten Majalengka berpotensi mengalami kekeringan pada musim kemarau. Meski demikian, kondisi kemarau pada tahun ini diprakirakan tidak separah tahun lalu.
Plt Kalak BPBD Kabupaten Majalengka, Rachmat Kartono mengatakan, berdasarkan peta bahaya kekeringan yang telah dibuat, terdapat 98 desa dan kelurahan di Kabupaten Majalengka yang berpotensi terjadi kekeringan. ‘’Tersebar di 18 kecamatan,’’ ujar Rachmat, Selasa (13/8/2024).
Adapun 18 kecamatan itu, yakni Kecamatan Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Dawuan, Majalengka, Sumberjaya, Leuwimunding, Palasah, Jatiwangi, Kadipaten, Argapura, Kasokandel, Maja, Talaga, Bantarujeg, Cikijing, Cingambul, dan Malausma.
Sementara itu, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana menjelaskan, dari kajian risiko bencana, seluruh kecamatan tersebut rawan kekeringan kategori sedang - tinggi.