REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelar asistensi, Bea Cukai Teluk Bayur dan Bea Cukai Probolinggo dorong kemajuan ekspor UMKM di masing-masing wilayah. Bea Cukai mengajak pelaku UMKM untuk memahami fasilitas dan alur ekspor, serta mengoptimalkan program Klinik Ekspor milik Bea Cukai.
Di Sawahlunto, Bea Cukai Teluk Bayur hadir sebagai narasumber dalam Pelatihan Ekspor IKM/UKM yang diadakan oleh Pemerintah Daerah pada Selasa, 30 Juli 2024. Di hadiri para pengusaha IKM/UKM Kota Sawahlunto, Bea Cukai Teluk Bayur membahas beberapa hal seperti pengenalan dan alur ekspor, serta mengenalkan Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Bayur.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar menjelaskan bahwa Tim Klinik Ekspor bertugas untuk memberikan dukungan kepada UMKM, serta memberikan edukasi dan juga asistensi.
“Kami menekankan bahwa proses ekspor tidak hanya selesai saat barang meninggalkan Indonesia, tetapi juga proses pemasukan barang di negara tujuan yang mencakup regulasi dan ketentuannya. Selain itu kami juga mengimbau para pelaku UMKM di wilayah pengawasan Bea Cukai Teluk Bayur, jika memerlukan asistensi bisa datang secara langsung ke Kantor Bea Cukai atau menghubungi nomor 0811-6661-070,” katanya.