Jumat 16 Aug 2024 12:27 WIB

Ide Dekorasi 17 Agustus untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan RI

Terdapat beberapa ide dekorasi 17 Agustus yang kreatif untuk memeriahkan HUT RI.

Pedagang merapikan pernak-pernik bernuansa bendera Merah Putih Republik Indonesia. Ada beberapa dekorasi 17 Agustus yang bisa diikuti.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pedagang merapikan pernak-pernik bernuansa bendera Merah Putih Republik Indonesia. Ada beberapa dekorasi 17 Agustus yang bisa diikuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanggal 17 Agustus menjadi hari yang sangat spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada hari itu, masyarakat Indonesia memperingati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui dekorasi yang meriah dan penuh semangat patriotisme.

Berikut ini adalah beberapa ide dekorasi 17 Agustus yang kreatif dan efektif untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI:

Baca Juga

1. Bendera Merah Putih

Tak lengkap rasanya merayakan 17 Agustus tanpa bendera merah putih. Anda dapat menghiasi depan rumah, kantor, atau area publik dengan bendera merah putih berbagai ukuran. Penggunaan bendera sebagai elemen dekorasi tidak hanya sederhana tetapi juga sangat simbolis, menunjukkan rasa cinta dan bangga terhadap negara.

2. Hiasan Kertas Berbentuk Bendera

Selain bendera kain, hiasan kertas berbentuk bendera kecil juga bisa menambah semarak suasana. Hiasan ini bisa digantung di jendela, pintu, atau bahkan digunakan sebagai rangkaian pada meja makan. Anda bisa membuat sendiri hiasan ini dengan kertas warna atau membeli yang sudah jadi di pasaran.

3. Lampion dan Lampu LED

Tambahkan lampion merah putih dan lampu LED di sekitar rumah atau tempat kerja Anda. Lampion dapat membantu menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat. Lampu LED merah putih juga bisa menjadi pilihan alternatif untuk memberikan sentuhan modern pada dekorasi 17 Agustus.

4. Mural dan Grafiti

Untuk area publik atau tembok rumah yang kosong, mural atau grafiti dengan tema kemerdekaan bisa menjadi pilihan dekorasi yang menarik. Gambar tokoh nasional, pemandangan alam Indonesia, atau tulisan merdeka dalam gaya grafiti bisa mempercantik lingkungan sekaligus meningkatkan semangat kebangsaan.

5. Balon Merah Putih

Balon bisa menjadi elemen dekorasi yang efisien dan serbaguna. Anda bisa menyalurkan kreativitas melalui berbagai bentuk dan susunan balon merah putih, seperti membuat lengkungan atau tulisan Dirgahayu RI. Balon juga cocok untuk digunakan dalam acara perlombaan dan perayaan di lingkungan RT/RW.

6. Ornamen Tradisional

Memadukan dekorasi modern dengan ornamen tradisional bisa menjadi kombinasi yang menarik. Gunakan elemen-elemen budaya seperti anyaman bambu, kain batik, dan wayang sebagai tambahan hiasan. Ini tidak hanya menambah keunikan dekorasi tetapi juga mengingatkan kita pada kekayaan budaya bangsa.

7. Instalasi Foto dan Poster Sejarah

Salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan sejarah perjuangan bangsa adalah dengan memasang instalasi foto dan poster. Tempelkan foto-foto pahlawan nasional, peristiwa bersejarah, dan poster-poster dengan kutipan inspiratif tentang kemerdekaan. Hal ini bisa menjadi dekorasi sekaligus edukasi bagi generasi muda.

*Artikel ini dibuat oleh AI dan telah diverifikasi Tim Redaksi

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement