REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Senin (11/11/2024), agensi penyanyi Korea Selatan IU, EDAM entertainment, merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa mereka telah mengajukan pengaduan resmi atas kasus kekerasan secara daring. Tindakan tersebut dinilai memenuhi persyaratan untuk dianggap sebagai tindakan kriminal seperti ancaman terhadap artis, pencemaran nama baik melalui penyebaran informasi palsu, tuduhan plagiarisme yang tidak berdasar, ancaman pembunuhan, pelanggaran privasi, hingga pembuatan dan distribusi konten deepfake yang dibuat oleh AI.
Menurut perwakilan IU, agensi tersebut telah melaporkan sekitar 180 orang. Sejauh ini, enam kasus denda sedang dalam penuntutan ringkas, sementara tiga kasus penangguhan bersyarat dakwaan dengan pendidikan wajib, dan satu kasus penangguhan bersyarat dengan pengawasan masa percobaan telah dikeluarkan sebagai putusan atau disposisi.
Di antara kasus-kasus ini, satu terdakwa "menindas" IU dengan menyebarkan informasi palsu yang tidak berdasar tentang dirinya secara daring. Hal itu menyebabkan pencemaran nama baik dan ancaman pembunuhan sehingga pelaku didenda 3 juta Won Korea (Rp 33 juta). Namun, terdakwa telah menentang putusan tersebut dan mengajukan banding.
Agensi tersebut mengungkapkan bahwa salah satu dari orang-orang yang dilaporkan karena menuduh IU melakukan plagiarisme melalui server luar negeri diyakini sebagai mantan teman sekelas penyanyi tersebut. “Di antara mereka, ada satu orang yang diduga sebagai teman sekelas IU di sekolah menengah. Meskipun kasusnya masih berlangsung, telah ditemukan bahwa mereka terus melecehkan IU. Jadi, kami menanggapinya," kata EDAM Entertainment dilansir laman Koreaboo pada Selasa (12/11/2024).
Tuduhan plagiarisme terhadap IU menimbulkan kontroversi besar pada tahun lalu, yang menyebabkan EDAM membela artisnya dengan tegas. Selain itu, otoritas investigasi mengidentifikasi seorang individu yang menuduh IU melakukan spionase. Tersangka dilaporkan menolak beberapa panggilan dari otoritas, tetapi kasusnya kini telah diteruskan ke kejaksaan dan menunggu putusan. EDAM Entertainment menegaskan kembali posisinya untuk terus melakukan tindakan hukum terhadap individu yang membuat postingan jahat terhadap IU.