Rabu 21 Aug 2024 08:00 WIB

79 Tahun Indonesia: Bersama Meraih Sukses Untuk Nusantara Baru Indonesia Maju

UMKM saat ini berkontribusi 97% pada tenaga kerja dan 61 persen pada PDB.

Ketua Bidang UMKM & Koperasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
Foto: Dokumen
Ketua Bidang UMKM & Koperasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ronald Walla, Ketua Bidang UMKM & Koperasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk

Peringatan 79 tahun kemerdekaan Indonesia di tahun 2024 ini sangatlah istimewa. Sebagai sebuah bangsa yang baru saja menjalani pesta demokrasi, perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini seakan menjadi momentum pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia tengah menuju era yang baru. Sesuai dengan tema hari kemerdekaan tahun ini: Nusantara Baru Indonesia Maju, persatuan bangsa menduduki peranan yang amat penting agar kita dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih kuat untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Baca Juga

Penguatan persatuan ini tentunya tidak terlepas dari masyarakat yang bahu membahu memajukan ekonomi bangsa, salah satunya melalui kewirausahaan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang saat ini berkontribusi 97% dari total penyerapan tenaga kerja dan 61% terhadap produk domestik bruto di Indonesia, memegang peranan sangat penting sebagai landasan perekonomian Indonesia. Ditambah lagi, di tahun 2045 mendatang, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-5 di dunia (berdasarkan PDB PPP), dan keluar dari posisi negara dengan ekonomi berpenghasilan menengah di 2038, dengan perkiraan PDB per kapita mencapai sekitar USD 30.300, sesuai proyeksi RPJPN 2025-2045 dari Bappenas.  

Dalam upaya mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, Pemerintah telah menetapkan 4 pilar utama, yaitu Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, serta Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan. Selain itu pemerintah juga terus fokus dalam membangun infrastruktur maupun upaya dalam menaikkan daya saing Indonesia, dimana di tahun ini berdasarkan data International Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia naik 7 peringkat, dari peringkat ke-34 di tahun lalu menjadi peringkat ke-27.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang terus aktif dan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja serta pengembangan sinergi bersama dunia usaha dan industri, melihat peran UMKM di Indonesia sangat vital mendukung pencapaian cita-cita Indonesia Emas tersebut. Sebagai wadah pembelajaran dan pertumbuhan bersama, APINDO meyakini bahwa penguatan kapasitas dan kompetensi UMKM dapat dicapai dengan berbagai program strategis.

Di antaranya melalui pendampingan berkelanjutan, penciptaan iklim usaha yang kondusif dan berstandar global, tata kelola data dan informasi yang baik, inklusi keuangan,  serta pengembangan ekonomi berbasis budaya nusantara – yang mana semua upaya tersebut akan sangat berdampak dengan adanya kerjasama pentahelix. Tidak ketinggalan, peran struktur konseptual agar program dan upaya tersebut dapat terintegrasi, terukur, inklusif dan tidak ada satupun pihak yang tertinggal (no one left behind). Di sinilah peran frameworks Sustainable Development Goals (SDGs) sangat strategis sebagai pengukuran dampak program untuk masing-masing stakeholders.

 

Bersama Meraih Sukses

Beberapa program dengan semangat kolaborasi pentahelix dari APINDO antara lain APINDO UMKM Akademi (AUA) dan APINDO UMKM Merdeka (AUM). Program-program tersebut hadir sebagai penguatan UMKM Indonesia dan juga solusi bagi tantangan yang dihadapi UMKM. Di antaranya adalah informasi dan akses pasar yang masih merupakan tantangan terbesar untuk UMKM Indonesia saat ini.

Program AUA terus bergerak dengan berbagai program penguatan dan pengembangan UMKM, mulai dari program edukasi, event business matching maupun forum-forum UMKM lokal hingga nasional. Sedangkan program AUM yang merupakan bagian dari program besar AUA konsisten membangun UMKM Indonesia yang berkelanjutan, terstruktur dan terukur melalui pendampingan multi-talenta akademisi-praktisi, termasuk melibatkan para mahasiswa di Indonesia.

Program ini  dijalankan sebagai upaya akselerasi dan eskalasi untuk UMKM agar naik kelas dan terhubung dalam rantai pasok industri nasional dan global, selain juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis untuk ikut berkontribusi membina UMKM berdasar pengetahuan akademik mereka.

Ekosistem Diplomat Success Challenge (DSC) yang memiliki fokus dan kepedulian terhadap UMKM sejak 2010, juga kembali hadir sebagai ekosistem strategis UMKM di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. Di tahun penyelenggaraan ke-15 ini, DSC terus bergerak maju melalui semangat dan mentalitas untuk membuat #GebrakanBersama. Program-program dalam DSC didesain dengan tujuan untuk kemajuan para entrepreneur di Indonesia secara berkelanjutan, dan juga merupakan upaya dalam mendukung Indonesia Emas 2045.  

Dengan berbagai upaya yang dilakukan bersama, mari satukan semangat dan upaya mencapai visi Indonesia menjadi negara yang tangguh, sejahtera, inklusif dan berkelanjutan dengan landasan gotong royong.  Mari bersama hadapi tantangan untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar, yaitu Kemajuan Indonesia.

Akhir kata, perayaan 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia di tahun 2024 ini juga merupakan bukti bahwa persatuan Indonesia merupakan kekuatan yang dapat membawa negara kita menjadi negara yang digdaya. Mari kita persembahkan seluruh upaya dan sinergi kita untuk Indonesia tercinta. Dirgahayu Republik Indonesia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement