REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan, timnya ceroboh karena gagal mempertahankan keunggulan pada menit-menit akhir atas Genoa dalam pertandingan pekan pembuka Serie A Liga Italia 2024/2025. Inter ditahan imbang Genoa 2-2 di Stadion Luigi Ferraris lewat gol injury time pada Ahad (18/8/2024) dini hari WIB.
Inter harus puas membawa pulang satu angka setelah Junior Messias menjebol gawang Yan Sommer enam menit memasuki injury time. Ia menyambar bola rebound tendangan penaltinya sendiri yang gagal. Penalti diberikan karena handball dari pemain Inter.
Gol Junior membatalkan lesakan Marcus Thuram untuk Inter enam menit sebelum pertandingan berakhir.
“Tim seperti kami, yang memimpin pada menit ke-84, tidak boleh kebobolan lebih banyak gol lagi, terutama dengan cara seperti itu,” kata Inzaghi kepada DAZN setelah pertandingan.
Ia mengatakan, sepak bola tidak berutang apa-apa kepada timnya. Namun, kata dia, Inter memberi sedikit lebih banyak dalam laga ini.
“Kebobolan dua gol seperti itu membuat kami sulit memenangkan pertandingan. Pujian untuk Genoa, tapi ini adalah hasil imbang yang tidak memberikan kami banyak kepuasan, mengingat apa yang telah kami ciptakan,” ujarnya.
Ia mengatakan Inter akan kesulitan untuk mempertahankan gelar juara Serie A jika bermain seperti yang mereka tampilkan pada laga tersebut.
“Ya, menang memang sulit, memenangkannya lagi bahkan lebih sulit lagi. Para pemain tahu itu, mereka cukup dewasa dan itulah mengapa saya kecewa,” ujarnya.
Inzaghi menambahkan, terlepas dari musim yang sibuk bagi beberapa pemainnya dengan Piala Eropa dan Copa America pada musim panas, tidak ada alasan untuk penampilan mereka.
Inter selanjutnya akan menjamu Lecce pada Sabtu, 24 Agustus dalam lanjutan Serie A.