Senin 19 Aug 2024 06:46 WIB

KTP Warga Dicatut Jadi Pendukung, Dharma Pongrekun: Data Dikumpulkan Relawan

Dharma sebut pihak KPU telah melakukan verifikasi faktual atas data yang dikumpulkan.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Pasangan Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto di kantor KPU Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Foto: Antara/Mario Sofia Nasution
Pasangan Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto di kantor KPU Jakarta, Kamis (15/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Dharma Pongrekun buka suara soal pencatutan data warga yang dijadikan pendukungnya untuk memenuhi syarat maju dari Jalur perseorangan atau independen. Ia mengaku tak terlibat langsung dalam pengumpulan data tersebut.

Dharma mengatakan, pengumpulan data pendukung itu umumnya dilakukan oleh relawan. Ia dan pasangannya, Kun Wardana, tak selalu terlibat langsung dalam pengumpulan data untuk memenuhi syarat maju dari jalur independen di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Baca Juga

"Kami sebagai calon gubernur, dalam mengumpulkan data itu tentunya dibantu oleh relawan. Jadi kami tidak terlibat langsung dalam pengumpulan data pendukung," kata dia melalui video pernyataan yang telah dikonfirmasi Republika, Ahad (18/8/2024).

Dalam video itu, Dharma juga menyertakan pernyataan dari relawan yang ingin mendukungnya. Bahkan, ada sejumlah orang lain yang diklaim ingin menjadi relawan untuk mencari dukungan tanpa dibayar oleh pasangan tersebut.