Senin 19 Aug 2024 17:21 WIB

HUT ke 79 RI, Masyarakat Tionghoa Bandung Beri 1.200 Paket Kadedeuh untuk Veteran

Masyarakat harus berterima kasih pada veteran yang telah berjuang melawan penjajah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Upacara pengibaran bendera merah putih di SMA Citra Cemara, Jalan Soekarno Hatta, Bandung.
Foto: M Fauzi Ridwan
Upacara pengibaran bendera merah putih di SMA Citra Cemara, Jalan Soekarno Hatta, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Masyarakat Tionghoa di Kota Bandung ikut meramaikan hari ulang tahun ke 79 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024). Mereka melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di SMA Citra Cemara, Jalan Soekarno Hatta, Bandung.

Upacara dipimpin oleh inspektur Direktur Pengembangan dan Riset RSPAD Gatot Subroto Brigjen TNI Jonny. Sedangkan seluruh petugas Paskibraka merupakan etnis Tionghoa.

Baca Juga

Berbagai latar belakang mulai dari siswa sekolah dari beberapa SMA, dan masyarakat Tionghoa khidmat mengikuti upacara tersebut. Mereka pun menyalurkan 1.000 hingga 1.500 paket kadedeuh kepada veteran dan masyarakat.

Brigjen TNI Jonny mengatakan, upacara pengibaran bendera dihadiri oleh veteran yang berasal dari etnis Tionghoa. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa etnis Tionghoa terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. "Ini bukti mereka (veteran) juga berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," ujar Jonny yang juga berdarah Indonesia Tionghoa.

Koordinator Bakti Sosial Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) Djoni Toat mengatakan, MTP rutin mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih. Selain itu, memberikan kadedeuh kepada veteran sebanyak 1.200 paket.

"Setiap tahun kita rutin memberikan kadedeuh kepada para veteran dan masyarakat dengan jumlah 1000-1200 paket kadedeuh," kata dia.

Djoni menyebut acara pengibaran bendera merah putih tiap tahun diselenggarakan di sekolah-sekolah swasta bergantian. Inspektur upacara dan paskibraka berasal dari etnis Tionghoa. Ia berharap Indonesia semakin maju dan kepastian hukum serta diskriminasi tidak ada.

Koordinator Kegiatan MTP Herman Widjaja mengatakan masyarakat harus berterima kasih kepada veteran yang telah berjuang melawan penjajahan. Ia pun berharap siswa di sekolah-sekolah yang ikut dalam upacara dapar meningkatkan rasa nasionalisme.

Dalam upacara tersebut hadir seluruh pemuka agama yang ada di Indonesia baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu. Selain itu hadir perwakilan Menwa Mahawarman, FKPPI, PPM, beserta sejumlah siswa-siswi SMP dan SMA swasta di Kota Bandung.;

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement