Selasa 20 Aug 2024 02:39 WIB

API/INAGA Dukung Indonesia Wujudkan Center of Excellence Geothermal

Komitmen semua pihak berperan penting menjawab tantangan penerapan panas bumi di RI.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi: Instalasi pemanfaatan panas bumi.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ilustrasi: Instalasi pemanfaatan panas bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar di Indonesia. Untuk memaksimalkan potensi ini, kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan sangat penting. Kolaborasi yang efektif antara ESDM - EBTKE (pemerintah), pengembang (IPP), PLN (offtaker) dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia (asosiasi profesional) akan memastikan perkembangan yang berkelanjutan dan inovasi dalam sektor ini, yang mana setiap pemangku kepentingan memiliki peran yang krusial.

Perkembangan industri panas bumi menuntut adanya tindakan yang cepat dan terukur untuk memaksimalkan peluang sekaligus mengatasi tantangan yang muncul disepanjang proses pengembangan. Dalam beberapa tahun terakhir

Baca Juga

terdapat tambahan kapasitas terpasang yang telah dicapai dan beberapa WKP yang telah dilelang, yaitu WKP Way Ratai (Chevron-PGE), Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi (WPSPE) Cipanas (Sinar Mas Group -Daya Mas Geopatra Pangrango) dan WPSPE Rongkong (Ormat Geothermal Indonesia).

Selain itu, penyelesaian eksplorasi di beberapa Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) di WPSPE Hu'u Daha (Nusa Tenggara Barat), WPSPE Klabat Wineru (Sulawesi Utara) dan WPSPE Wapsalit (Maluku) menunjukkan perkembangan kegiatan panas bumi.