REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani untuk membawa investasi asing masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Rosan mengaku, juga diminta mengakselerasi tugas lain dalam sisa masa pemerintahan dua bulan ke depan.
"Untuk pembangunan investasi IKN diharapkan investor tidak hanya dari lokal, tapi juga investor asing. Mengingat background saya juga investasi selama ini, jadi untuk lebih aktif lagi utamanya ke investor asing, karena investor lokalnya sudah terus masuk ya," kata Rosan usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).
Rosan menyampaikan investasi asing diharapkan bisa masuk, terutama dari negara-negara yang sudah banyak berinvestasi di Indonesia. Contohnya, Singapura dan negara lain yang sudah mengenal iklim investasi di Tanah Air.
Rosan meyakini, dengan tata aturan yang jelas terkait investasi, maka investasi asing akan segera masuk. Di sisi lain, ia juga menekankan, Indonesia juga harus berkompetisi dengan negara-negara tetangga yang terus mereformasi kebijakan di negaranya.
Adapun secara umum Rosan diminta Presiden Jokowi melanjutkan pemenuhan target investasi yang sudah dicanangkan sebesar Rp 1.650 triliun dan sudah tercapai 50,3 persen. Dia juga diminta melanjutkan hilirisasi mineral seperti nikel, bauksit dan lainnya termasuk pertanian dan perkebunan.