Rabu 21 Aug 2024 15:28 WIB

Janggal, Undip tak Libatkan Keluarga ARL Saat Investigasi Kematian Dokter Mudanya

Janggal, Undip tak Libatkan Keluarga ARL Saat Investigasi Internal Kematian

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
Foto: Undip
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Diponegoro (Undip) disebut tidak melibatkan pihak keluarga dokter Aulia Risma Lestari (ARL) dalam proses investigasi internal yang bertujuan mengungkapkan penyebab bunuh diri dokter berusia 30 tahun tersebut. ARL diduga bunuh diri karena mengalami perundungan dari para seniornya ketika tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Kariadi Semarang.

"Belum ada sama sekali konfirmasi ke kami," ujar kuasa hukum keluarga ARL, Susyanto, kepada media, Selasa (20/8/2024) malam ketika ditanya apakah pihak Undip turut menggali keterangan pihak keluarga ARL dalam proses investigasi internalnya.

Namun dia enggan mengomentari lebih jauh perihal investigasi internal Undip terkait kematian ARL. "Mohon maaf itu bukan domain kami ya. Tapi kewenangan mereka (Undip) untuk statement seperti itu. Kepentingan dan maksudnya apa, yang tahu mereka. Tanyakan ke pihak Undip saja," ucap Susyanto.

Undip diketahui telah merilis keterangan pers terkait kematian ARL. Dalam pernyataannya, Undip, yang mengklaim sudah melakukan investigasi internal, membantah meninggalnya ARL terkait dengan dugaan perundungan yang dialaminya ketika melaksanakan PPDS Anestesia di RSUP Dr.Kariadi.