Rabu 21 Aug 2024 18:45 WIB

Antisipasi Mpox, Bali Cek Suhu Tubuh Penumpang dari Luar Negeri

Pemeriksaan suhu tubuh penting untuk mendeteksi dini tanda awal infeksi Mpox.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Penumpang tiba dari luar negeri di bandara Bali (ilustrasi). Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar, Bali, mengecek suhu tubuh penumpang dari luar negeri untuk mengantisipasi Mpox.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Penumpang tiba dari luar negeri di bandara Bali (ilustrasi). Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar, Bali, mengecek suhu tubuh penumpang dari luar negeri untuk mengantisipasi Mpox.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar, Bali, terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyebaran penyakit cacar monyet atau Mpox. Sebagai langkah preventif, BBKK Denpasar telah memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh penumpang yang tiba di Bali dari luar negeri.

Pemeriksaan suhu tubuh ini dilakukan untuk mendeteksi dini adanya penumpang yang menunjukkan gejala demam, salah satu tanda awal infeksi Mpox. Dengan deteksi dini, maka langkah-langkah penanganan lebih lanjut dapat segera dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ke masyarakat luas.

Baca Juga

"Jika terdeteksi suhu di atas 37,5 derajat Celsius akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar Anak Agung Ngurah Kusumajaya di Denpasar, Rabu (21/8/2024).

Ia menjelaskan pemeriksaan itu memanfaatkan alat pemindaian otomatis atau thermal scanner di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ia juga meminta maskapai penerbangan dan komunitas bandara agar melaporkan kepada petugas Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar wilayah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai apabila ditemukan penumpang atau kru pesawat yang sakit atau demam.