Kamis 22 Aug 2024 15:36 WIB

Polisi Amankan Seorang Calo Tiket Pertandingan PSS Sleman Vs Persik Kediri

Pelaku menjual dengan harga rugi senilai Rp 110 ribu dari harga normal Rp 135 ribu.

Red: Fernan Rahadi
Pesepak bola PSS Sleman Danilo Almaida Alves (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Persik Kediri Al Hamra Hehanusa (kanan) dan Yusuf Meilana Fuad Burhani (kiri) pada pertandingan BRI Liga I 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/8/2024). Persik Kediri menang atas PSS Sleman dengan skor 2-0.
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pesepak bola PSS Sleman Danilo Almaida Alves (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Persik Kediri Al Hamra Hehanusa (kanan) dan Yusuf Meilana Fuad Burhani (kiri) pada pertandingan BRI Liga I 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/8/2024). Persik Kediri menang atas PSS Sleman dengan skor 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO  -- Polresta Solo mengamankan seorang warga Pasuruan Jawa Timur inisial AS (53) yang diduga sebagai calo penjual tiket pertandingan Liga 1 antara PSS Sleman melawan Persik Kediri di Stadion Manahan Solo. 

Wakapolresta Solo AKBP Catur Cahyono Wibowo membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan seorang pelaku berinisial AS (53) warga Pasuruan Jawa Timur berhasil ditangkap pada Senin (21/4/2024).

 

"Yang mana dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan empat tiket tersisa, yang sebelumnya pelaku mendapatkan tiket cancel-an sebanyak lima tiket di Tribun B seharga Rp 550 ribu," katanya. 

 

Pihaknya menjelaskan saat itu pelaku menjual rugi tiket karena pertandingan sudah mulai dan penonton sudah mulai sepi. Pelaku menjual dengan harga rugi senilai Rp 110 ribu dari harga normal Rp 135 ribu.

 

"Dengan harga segitu pelaku seolah-olah merugi Rp 25 ribu,” katanya. 

 

Catur mengatakan setelah pelaku diamankan ia kemudian dibawa ke Mako Sat Reskrim Polresta Solo untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. Ia juga meminta masyarakat agar lebih hati-hati dalam pembelian tiket pertandingan Liga 1.

 

Wakapolresta juga berpesan kepada para elemen suporter agar bisa mengikuti aturan main yang berlaku dari panitia pelaksana pertandingan terkait pembelian tiket. Menurutnya, jika para suporter bisa berlaku tertib, maka calo tiket pun tidak akan ada di sekitar Stadion Manahan Solo.

 

"Saya berharap para suporter lebih dewasa. Sekarang tiket sudah tidak dijual di Stadion Manahan Solo, hanya dijual melalui korwil dan online. Saya kira jika semua mau mengikuti cara tersebut, calo tiket pun tidak akan pernah ada lagi," katanya mengakhiri. 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement