Gojek dan GoTo Finansial meluncurkan program Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya dengan menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), UN Women, dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro (ASPPUK).
Program ini nantinya akan memberikan rangkaian pelatihan yang dirancang berdasarkan tiga pilar edukasi, yaitu pemahaman gender dalam wirausaha, perencanaan bisnis, dan pengembangan bisnis.
"Program ini tidak hanya terdiri atas sesi pelatihan terkait pemasan dan optimasi ekosistem digital, namun juga disertai dengan edukasi tentang kewirausahaan dan kepemimpinan berbasis gender," ujar Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, dalam webinar Perempuan Hebat, Indonesia Jaya, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Berkontribusi Besar untuk Ekonomi Negara, Presiden Jokowi Instruksikan Pemda Percepat NIB Bagi UMKM
Di sisi lain, untuk pilar perencanaan bisnis, program ini akan mendorong potensi ekonomi perempuan terkait pemetaan pasar, analisis target pasar, strategi membangun bisnis yang berkelanjutan, serta perencanaan keuangan.
Sementara pilar pengembangan bisnis akan membantu perempuan melalui kelas sosialisasi seputar legalitas usaha dan strategi mengoptimalkan pemasaran digital. Peserta juga akan menerima materi pengembangan kapasitas seperti branding, fotografi produk, hingga copywriting.
"Kami berharap program ini akan berdampak positif pada penguatan peran perempuan dalam keluarga, keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas," tambah Shinto.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengapresiasi inisiatif Gojek dan GoTo Financial yang telah mewujudkan kolaborasi pentahelix bersama mitra-mitra lainnya guna mendorong pemberdayaan perempuan.
"Diharapkan program ini dapat menciptakan lebih banyak lagi perempuan yang berdaya dan tangguh sehingga dapat menerobos stigma keterbatasan perempuan untuk berperan lebih dalam keluarga," tutur Bintang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika