Di dunia perkuliahan, jurusan hukum menjadi salah satu jurusan yang banyak diminati para calon mahasiswa. Bukan hanya ilmunya yang menarik untuk didalami dan juga lapangan kerja yang luas, tapi gaji atau upah yang didapat juga lumayan menjadi alasan memilih jurusan hukum sebagai landasan jenjang karier yang akan ditempuhnya.
Lulusan sarjana hukum biasanya menggeluti berbagai jenis pekerjaan misalnya saja menjadi hakim, pengacara, notaris, ataupun jaksa. Selain itu, profesi sebagai legal officer juga bisa menjadi pilihan bagi para lulusan sarjana hukum.
Bagi orang awam, profesi ini memang jarang terdengar. Namun, bagi kalangan lulusan sarjana hukum, legal officer sudah menjadi profesi yang cukup populer dan banyak diminati di kalangan .
Profesi legal officer merupakan salah satu posisi yang tak kalah pentingnya dalam perusahaan. Sebab profesi tersebut dibutuhkan guna mendorong peningkatan performa, kenaikan nilai perusahaan, serta menjaga keamanan perusahaan baik secara internal maupun eksternal.
Secara lebih rinci, simak penjelasan beberapa tugas dan fungsi legal officer berikut ini:
1. Monitoring Perizinan Perusahaan
Monitoring perizinan perusahaan
Salah satu tugas utama dari legal officer adalah mengurusi segala hal perizinan yang menyangkut perusahaan. Biasanya, legal officer ini akan bertugas mengawasi dan mengurus perizinan perusahaan yang terkait dengan berbagai bisnis yang dijalankan perusahaan.
Fungsinya profesi legal officer sebagai jembatan kerja sama antar perusahaan dengan pihak eksternal, baik dengan perusahaan lain ataupun pemerintah terkait yang menyangkut pautkan perihal perizinan. Maka, seorang legal officer dituntut untuk terampil dalam membuat kontrak, konsep surat, dan legal opini untuk memperlancar tugas dan tanggung jawabnya.
Baca Juga: Tingkatkan Karir dengan Cara Sederhana Ini
2. Andalan Perusahaan dalam Permasalahan Hukum
Andalan perusahaan menyoal hukum
Legal officer juga memiliki andil yang sangat besar dalam berbagai permasalahan yang mungkin saja dialami perusahaan, terutama dalam permasalahan hukum misalnya saja jika perusahaan terlibat sengketa hukum.
Maka, saran dan nasihat dari legal officer sangat dibutuhkan oleh pihak perusahaan untuk menentukan keputusan hukum yang terbaik, apakah harus bertindak menyerang ataupun bertahan jika terlibat masalah demikian.
Selain itu, secara internal legal officer juga berfungsi sebagai penasihat perusahaan. Nasihat dari legal officer sangat diperlukan ketika perusahaan mengalami berbagai macam masalah yang dihadapi perusahaan. Dengan begitu, nasihat-nasihat yang diberikan legal officer bisa menjadi bahan pertimbangan direksi dan atasan lainnya dalam menentukan keputusan perusahaan.
Baca Juga: Manfaat LinkedIn Bagi Karir Kamu
3. Mengurus Surat Perjanjian
Mengurus surat izin
Salah satu aktivitas perusahaan yang berguna untuk menambah nilai perusahaan ialah melakukan kerja sama dengan perusahaan lainnya. Adapun kegiatan kerja sama dengan perusahaan lain tentunya memuat berbagai ketentuan dan perjanjian yang harus dijalankan dan dipatuhi oleh kedua belah pihak.
Dalam aktivitas ini, legal officer memiliki peran dalam mengurus dan merumuskan surat perjanjian kerja sama antar perusahaan. Tugas yang satu ini tentunya menuntut ketelitian legal officer agar segala ketentuan dan perjanjian antar perusahaan tersalin dengan lengkap, rinci, dan tidak ambigu. Dengan begitu, perjanjian berjalan dengan lancar dan dalam menjalankan kerja sama tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
4. Melakukan Riset
Karena undang-undang dan peraturan terus berubah dan diubah, ini berfungsi sebagai referensi bagi semua pejabat hukum untuk terus meneliti sumber daya hukum seperti pasal, kode, undang-undang dan keputusan pengadilan.
Melakukan hal itu akan memungkinkan petugas hukum untuk tetap mengikuti semua undang-undang saat ini dan untuk membuat nasihat hukum yang berpendidikan.
5. Identifikasi Risiko
Secara idealis, persoalan hukum harus dihindari sebelum menjadi persoalan. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi petugas hukum untuk secara teratur menilai tindakan dan keputusan perusahaan mereka untuk mengidentifikasi area yang menjadi perhatian, menyarankan tindakan alternatif dan meminimalkan risiko sebanyak mungkin.
Cara dan Tips Menjadi Legal Officer
Untuk bisa menjadi legal officer ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut cara bagaimana menjadi seorang legal officer dan tips suksesnya:
- Memiliki gelar sarjana hukum tingkat Diploma atau Strata 1 (S1).
- Memiliki pengalaman magang atau internship di firma hukum.
- Mengetahui berita terbaru dalam bisnis di wilayah lokal, nasional dan internasional, khususnya mengenai masalah yang memengaruhi firma hukum dan klien mereka.
- Memiliki keterampilan komunikasi baik lisan dan tulisan.
- Memiliki daya ketelitian dan fokus yang tinggi.
- Mampu bekerja sama atau berkolaborasi dengan rekan kerja dan mitra, serta berhubungan dengan klien.
Perlunya Wawasan yang Terus Berkembang
Memiliki posisi dan peran yang penting dalam keberlangsungan perusahaan, legal officer sebaiknya selalu up to date terhadap perkembangan wawasan menyoal peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terhadap perusahan.
Tak ada salahnya bagi seorang legal officer selalu belajar dan membuka diri untuk menerima pengetahuan hukum dan mengikuti perkembangan dan ragam penyesuaian baru yang dikeluarkan oleh pemerintah. Agar tindakan dan nasihat yang diberikan dalam menghadapi permasalahan hukum bisa relevan dengan peraturan yang ada.
Baca Juga: Cara Cepat Dapat Kerja bagi Fresh Graduate