Teknisi adalah orang yang punya keahlian dalam bidang teknologi tertentu. Biasanya pekerjaan yang satu ini memiliki sebuah sistem kerja yang terbilang kompleks, sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menyelesaikannya dengan baik.
Jika dibandingkan dengan pekerjaan lainnya, pekerja di bidang ini akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja di lapangan, daripada bekerja di ruangan. Seorang teknisi bisa saja bekerja dengan cara yang independen, namun sebagian ada juga yang bekerja dalam pengawasan orang yang profesional.
Baca Juga: Teller Bank: Pengertian, Tugas, dan Kemampuan yang Harus Dimiliki
Teknisi adalah Profesi yang Menguasai Bidang Tertentu
Teknisi
Sektor industri yang begitu luas merupakan lapangan kerja yang besar untuk para teknisi. Di dalam prakteknya, ada banyak pekerjaan yang bisa ditemukan dengan mudah terkait profesi yang satu ini, antara lain: montir, teknisi pemeliharaan gedung, dan yang lainnya.
Teknisi adalah orang yang memiliki keahlian atau menguasai bidang teknologi tertentu. Bukan hanya itu saja, teknisi juga akan menjadi pekerja yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pemeriksaan dan juga perawatan secara rutin/ berkala.
Profesi ini juga sering disebut sebagai mekanik. Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang teknisi akan menjadi pekerja pertama yang akan segera dihubungi ketika terjadi masalah maupun kerusakan, di mana yang bersangkutanlah yang akan melakukan analisa dan bahkan perbaikan.
Pada dasarnya profesi ini memiliki cakupan yang luas, salah satunya engineering atau yang lazim disebut dengan teknisi mesin. Pekerjaan yang satu ini banyak dijumpai dalam dunia transportasi, berbagai mesin pabrik, kelistrikan, dan yang lainnya di bidang industri. Secara garis besar, profesi ini ada dalam urutan entry-level
Tugas serta Tanggung Jawab Teknisi
Sama seperti pekerjaan lainnya, teknisi tentu memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri di dalam pekerjaannya. Tugas utama seorang teknisi adalah membantu untuk mendesain, mengembangkan, melakukan uji coba, serta membuat berbagai produk-produk mekanik seperti berbagai peralatan atau mesin lainnya.
Biasanya seorang teknisi akan melakukan berbagai macam tugas, seperti: mengevaluasi sketsa desain yang baru dibuat, melakukan penggantian peralatan, melakukan diskusi dengan para kolega, dan juga melakukan peninjauan terhadap blueprint yang dibuat.
Selain itu, teknisi juga akan bertanggung jawab untuk membuat perkiraan terkait usia peralatan, ruang yang akan digunakan untuk menempatkan mesin, termasuk memperkirakan biaya yang akan dibutuhkan untuk membayar tenaga kerja.
Tanggung jawab yang harus dijalankan oleh seorang teknisi adalah seperti berikut ini:
- Membantu membuat desain dan melakukan tugas perawatan pada mesin.
- Melakukan pemasangan dan juga tes diagnosa terhadap sistem mekanik.
- Melakukan pengembangan dan penerapan rencana-rencana perawatan mekanis sebagai bentuk pencegahan terjadinya kerusakan pada berbagai peralatan yang harganya mahal.
- Mencari permasalahan yang menimbulkan kerusakan serta melakukan tindakan untuk memperbaikinya.
- Mengambil dokumentasi proses serta melakukan pencatatan proses servis mekanis yang dijalankan.
- Melakukan pemantauan terhadap persediaan suku cadang serta melakukan pengisian ulang persediaan.
- Memaksimalkan efisiensi mekanis dengan cara melakukan penyesuaian terhadap pengaturan mesin dan juga peralatan.
- Memberikan pelatihan terhadap rekan kerja terkait dengan penggunaan mesin-mesin serta peralatan mekanis dengan cara yang aman dan juga efisien.
- Menjaga kondisi lingkungan kerja agar tetap rapi, serta mematuhi semua aturan yang diterapkan dalam dunia industri.
Cara Menjadi Teknisi dan Keahlian yang harus Dimiliki
Teknisi adalah orang yang profesional dalam bidang teknologi tertentu. Artinya, profesi ini harus menguasai bidang teknologi tertentu dan memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai pekerjaan terkait hal tersebut, seperti: menganalisa, merancang, membangun, dan termasuk melakukan pemeliharaan.
Jika melihat kenyataan tersebut, maka jelas pekerja di bidang ini harus menempuh pendidikan di jurusan tertentu, seperti teknik mesin atau yang lainnya. Di tanah air sendiri, jurusan ini bisa ditemukan di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ataupun bangku kuliah.
Selain itu, teknisi tentu akan membutuhkan banyak praktek terlebih dahulu, sebelum akhirnya bisa bekerja sebagai seorang profesional yang sesungguhnya. Hal ini tentu akan berkaitan langsung dengan bidang apa yang digeluti oleh yang bersangkutan di dalam pekerjaannya, sebab teknisi adalah pekerja memiliki cakupan pekerjaan yang terbilang luas.
Biasanya seorang teknisi bisa saja memegang beberapa jenis pekerjaan yang berbeda sekaligus, di mana hal ini tentu disesuaikan dengan kemampuan yang bersangkutan. Namun di dalam prakteknya, setidaknya teknisi membutuhkan dua keahlian dalam pekerjaannya, yakni: kemampuan teknis dan kemampuan non teknis.
Simak daftar kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi berikut ini:
-
Core Skills
Sebagai pekerja teknis, seorang teknisi memang wajib memiliki beberapa kemampuan dasar yang akan mendukung pekerjaannya. Beberapa di antaranya seperti berikut ini:
- Pengetahuan di bidang matematika, khususnya yang berhubungan dengan permesinan.
- Pengetahuan terkait mesin serta berbagai peralatan lainnya.
- Kemampuan untuk menganalisa kontrol kualitas.
- Kemampuan untuk melakukan pemantauan operasi.
- Kemampuan untuk berpikir secara kritis.
- Kemampuan dalam memecahkan permasalahan yang kompleks.
- Kemampuan untuk melakukan analisa.
- Kemampuan untuk menulis serta melakukan komunikasi secara verbal.
-
Advanced Skills
Selain kemampuan dasar, seorang teknisi juga harus memiliki kemampuan lanjutan untuk menjalankan tugasnya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Kemampuan untuk berkembang pada lingkungan kerja yang kolaboratif serta serba cepat.
- Kemampuan dalam memotivasi diri.
- Kemampuan untuk melakukan pekerjaan serta belajar dengan cara mendiri.
Baca Juga: CV Fresh Graduate: Panduan, Contoh, dan Tips Membuatnya
Jenis-jenis Teknisi dan Tugasnya
Teknisi adalah profesi yang memiliki cakupan pekerjaan yang terbilang luas, jika dibandingkan dengan profesi lainnya. Hal ini sekaligus menjadi alasan mengapa terdapat banyak jenis teknisi, di mana masing-masing jenis ini akan memiliki tugas yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Berikut ini adalah beberapa jenis teknisi dan juga tugas yang mereka jalankan dalam pekerjaannya:
-
Teknisi Komputer
Profesi yang satu ini memiliki kemampuan untuk melakukan identifikasi, perbaikan, dan juga pemecahan masalah di dalam komputer. Seorang teknisi komputer biasanya dibekali dengan pengetahuan serta pengalaman terkait pemeliharaan perangkat keras dan juga software komputer, termasuk menangani urusan jaringan atau internet.
Namun di antara berbagai tugas yang ditangani oleh seorang teknisi komputer, melakukan perbaikan pada komputer yang rusak merupakan tugas utamanya.
-
Teknisi Listrik
Teknisi yang satu ini juga kerap disebut sebagai engineering. Teknisi listrik memiliki tanggung jawab terkait urusan kelistrikan pada sebuah perusahaan, sehingga yang bersangkutan harus memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah di bidang kelistrikan. Hal ini mencakup semua mesin, termasuk berbagai peralatan lainnya yang digunakan perusahaan.
Seorang teknisi listrik bertugas untuk melakukan pengecekan serta pemeliharaan listrik secara rutin. Selain tugas utama tersebut, profesi ini juga akan membuat perencanaan terkait penggunaan listrik di dalam perusahaan.
-
Teknisi Ponsel
Teknisi yang satu ini bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi terhadap kerusakan pada ponsel. Selain itu, ada beberapa tugas lainnya yang dilakukannya, seperti: memperbaiki kerusakan pada HP, melakukan uji coba, mengecek performa HP, melakukan penggantian suku cadang, termasuk membuat catatan perbaikan.
Teknisi ini wajib memiliki beberapa keahlian sekaligus, antara lain: kemampuan teknis, kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan dalam bidang komputer. Selain itu, teknisi yang satu ini juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik serta penglihatan yang tajam.
-
Teknisi Maintenance
Teknisi yang satu ini memiliki tanggung jawab terhadap fasilitas tertentu, seperti gedung maupun perkantoran. Profesi ini bisanya memiliki berbagai keterampilan dalam beberapa bidang sekaligus, antara lain: mengurus pipa ledeng, sistem kelistrikan, pertukangan kayu, dan yang lainnya. Tugasnya mencakup beberapa hal lainnya, termasuk pemeriksaan bangunan, pemeliharaan inventaris, dan penjadwalan perbaikan.
-
Teknisi AC
Teknisi ini memiliki keahlian untuk mengatasi berbagai hal terkait dengan AC, seperti: pemasangan AC yang baru, perbaikan AC, dan yang lainnya. Untuk mendukung pekerjaannya, teknisi AC wajib memiliki berbagai pengetahuan terkait komponen AC itu sendiri. Tugas utama teknisi ini adalah melakukan perbaikan pada sistem teknologi yang berhubungan pada industri tertentu.
Profesi dengan Banyak Pilihan Karir
Teknisi adalah profesi yang cukup populer dan banyak ditemukan di sekitar kita. Ada banyak jenis teknisi dan pekerjaan yang berkaitan dengan profesi yang satu ini, sehingga memunculkan banyak pilihan karir sekaligus. Ambil pendidikan yang tepat untuk menguasai keahlian di bidang ini, agar bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat.
Baca Juga: Asuransi Rumah: Pengertian, Jenis dan Simulasi, dan Cara Klaimnya