Perubahan zaman turut melahirkan berbagai profesi baru untuk mendukung suatu induk usaha. Hal ini turut didukung dengan kemajuan teknologi dan perkembangan dunia digital yang mampu mencakup seluruh aspek ekonomi dan masyarakat.
Salah satu profesi yang semakin diminati dan dibutuhkan adalah data analyst. Profesi ini dibutuhkan di berbagai sektor bisnis, seperti teknologi, keuangan, kesehatan, e-commerce, pemasaran, dan bidang lain yang berkaitan dengan analisis data
Berdasarkan data yang dirilis pada World Economic Forum (WEF), data analyst juga menjadi salah satu pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan. Sebab, salah satu tugas utama data analyst adalah menganalisa data besar (big data) untuk diidentifikasi sesuai kebutuhan dalam menentukan strategi bisnis.
Terlebih jobdesk data analyst sangat relevan dengan perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. Kepiawaian mereka dalam mengelola data amat dibutuhkan untuk perkembangan usaha, mencari tren, prediksi pasar, dan menentukan teknik pemasaran yang baik sesuai target konsumen.
Baca Juga: Tertarik Kerja di Kapal Pesiar? Ini Cara dan Posisi yang Bisa Dilamar
Mengapa Data Analyst Banyak Dibutuhkan?
Data Analyst
Didorong dengan perkembangan digital, banyak perusahaan yang mulai mengandalkan data analyst dalam menjalankan perusahaan. Salah satu alasannya karena data analyst amat membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan data yang valid dan relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Dengan bantuan data analyst, perusahaan dapat mencari solusi dari permasalahan dan bertumbuh dengan arah yang lebih pasti dan jelas. Jadi, perusahaan dapat mencari strategi bisnis dan cara mengoptimalkan usaha.
Berikut lima alasan yang menyebabkan profesi data analyst sangat dibutuhkan.
-
Pertumbuhan data yang pesat
Di tengah era digitalisasi, data yang terkumpul di big data sangatlah banyak dan terus meningkat secara signifikan. Di sisi lain, data merupakan aset penting bagi perusahaan dengan berbagai informasi di dalamnya.
Untuk dapat mengelompokan data tersebut sesuai kebutuhan, peran data analyst sangat diperlukan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menganalisis data untuk memberikan informasi baru dan spesifik yang dapat digunakan oleh perusahaan.
-
Pentingnya keputusan berbasis data
Data sebagai aset sangatlah penting bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan. Alasannya, data dapat diproses untuk memahami situasi dan mengidentifikasi masalah atau tujuan bisnis.
Dalam tahap ini, data analyst berperan untuk menyajikan data. Nantinya, pemangku kepentingan dapat menggunakan data tersebut untuk pengambilan keputusan. Jadi, segala keputusan diambil berdasarkan data yang relevan.
-
Pentingnya memahami konsumen
Dalam dunia bisnis, konsumen merupakan elemen penting. Oleh karenanya, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami perilaku dan kebiasaan konsumen, seperti preferensi dan kebutuhan produk.
Data analyst berperan dalam mengidentifikasi pola pembelian, tren, dan ketertarikan konsumen pada sebuah produk. Informasi ini dapat digunakan perusahan untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan dan mempertahankan loyalitas konsumen.
-
Optimalisasi pengembangan strategi bisnis
Data analyst dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi bisnis yang kuat berdasarkan pengolahan data. Dengan memiliki data pasar, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan mengoptimalkan strategi dan operasi bisnis.
-
Teknologi dan data yang terus berkembang
Digitalisasi dalam dunia bisnis memang sangat berkembang saat ini. Sementara itu, perkembangan big data, pemrosesan data secara real-time, dan platform analitik yang canggih yang bisa dimanfaat oleh seseorang yang memiliki kemampuan analisa, termasuk data analyst.
Sebab, data analyst mengkombinasikan kemampuan pemahaman bisnis, statistik, analisis data, dan pemahaman teknologi yang baik. Dengan tren pasar dan perkembangan digitalisasi yang semakin pesat, peran data analyst dalam setiap perusahaan amat diperlukan.
Itulah lima alasan mengapa profesi sebagai data analis sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan. Kombinasi dari faktor-faktor tersebut menjadikan data analyst sebagai profesi yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan bisnis di zaman modern seperti sekarang.
Baca Juga: Jenis-jenis Profesi Akuntansi yang Perlu Kamu Ketahui
Tertarik Jadi Data analyst? Ini Tanggung Jawabnya
Disebut sebagai pekerjaan yang berperan penting, menjadi data analyst juga bukan hal yang mudah. Profesi ini membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dalam menemukan data untuk dijadikan sebagai informasi penting bagi perusahaan.
Bagi pemula, pekerjaan sebagai data analyst bisa sangat menantang sebab kamu akan dituntut untuk menentukan satu tema data di antara ribuan data yang ada. Kamu juga harus melihat poin penting terkait informasi apa yang ingin diangkat.
Secara garis besar, tanggung jawab data analyst dapat dikelompokkan menjadi 5 poin. Berikut ulasannya.
-
Menganalisis data
Tugas utama seorang data analyst adalah menganalisis data. Berbeda dengan data scientist, data analyst akan melakukan proses collecting, cleaning, dan seleksi agar data siap dianalisis.
Selanjutnya, data analyst juga harus mengekstrak data primer dan sekunder ke berbagai tool. Data yang dikumpulkan dapat meliputi berbagai aspek yang diperlukan perusahaan untuk menentukan strategi bisnis yang akan dijalankan.
-
Menemukan insight bisnis
Bicara soal strategi bisnis, data analyst juga berperan dalam menentukan insight bisnis yang akan dijalankan. Hal ini dapat diketahui melalui proses analisis data sesuai dengan insight yang ingin ditemukan.
Insight dapat ditemukan dari data telah dianalisis, sehingga dapat dijadikan sebuah tujuan, atau acuan. Dari insight, dapat dibuat keputusan yang lebih tepat, meningkatkan efisiensi, dan mendorong pertumbuhan perusahaan.
-
Memvisualisasikan data
Selain menganalisa data, data analyst juga harus bisa menerjemahkan data ke bentuk visual. Hal ini penting dilakukan agar data yang telah terhimpun dapat dimengerti oleh orang lain.
Data yang telah dibuat visualnya akan dibuat dalam bentuk dashboard sebagai reporting data untuk melihat perkembangan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan akan lebih mudah melakukan evaluasi dan menentukan cara pemecahan masalah.
-
Menginterpretasikan data
Dikarenakan data dibuat oleh data analyst, mereka harus bisa menjelaskan data ke dalam bahasa yang sederhana agar mudah dipahami maksud dan tujuannya. Hal ini dapat membantu pemangku kebijakan untuk dapat memahami interpretasi data yang ditampilkan dalam membuat strategi dan keputusan baru.
-
Berkolaborasi dengan tim terkait
Menjadi seorang data analyst harus bisa bekerja secara tim, baik yang satu divisi maupun beda divisi. Sebab, hasil data yang dikerjakan akan bersinggungan dengan bidang lainnya, seperti data engineer, business analyst, dan marketing.
Berkolaborasi dengan tim lain dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis, memvalidasi data hasil analisis, dan mengintegrasikan wawasan data ke dalam kegiatan operasional perusahaan.
Itulah 5 tanggung jawab yang harus dilakukan data analyst. Tugas-tugas di atas merupakan gambaran umum saja, tergantung kebutuhan setiap perusahaan dan industri tempat bekerja.
Cara Menjadi Data analyst
Bekerja Menjadi Data Analyst
Setelah mengetahui tanggung jawab dan cara kerja seorang data analyst, apa kamu semakin tertarik ingin mencoba profesi ini? Tentunya kamu harus memiliki skill yang mumpuni dan mau mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan teliti.
Kemampuan sebagai data analyst juga bisa dikembangkan sambil melakoni profesinya. Jadi, kamu bisa sekalian belajar dengan data-data asli.
Berikut 5 point penting jika kamu ingin menjadi data analyst:
-
Perlu skill dan kemampuan analisis
Sebagai data analyst, kamu akan berhadapan dengan data-data yang harus dianalisis setiap harinya. Oleh karenanya, kemampuan analisis wajib dimiliki jika kamu ingin menjadi data analyst.
Selain itu, kamu juga harus bisa berpikir secara kritis untuk mencari solusi dari permasalahan yang ingin diselesaikan. Sebagai pemula, kamu pasti akan merasa kesulitan, tapi skill analisis memang harus diasah dengan terjun langsung pada pengolahan data agar terbiasa.
-
Memahami pengolahan data
Pengolahan data juga merupakan modal penting seorang data analyst. Kamu harus bisa menggunakan tools yang diperlukan, dimulai dari Excel hingga Power BI atau Tableau.
Sebelum mengelola data, kamu harus mengetahui dulu informasi apa yang dibutuhkan. Lalu, lanjutkan dengan pengumpulan data, menyiapkan data, memproses, data menganalisis data, dan menyimpan data.
-
Memahami SQL
Structured query language (SQL) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengekstraksi data dari database. Kemampuan memahami SQL menjadi penting untuk mempermudah data analyst dalam menarik raw data sesuai kebutuhan analisis.
Data yang telah dikumpulkan akan menjadi sumber informasi yang valid. Jadi, secara keseluruhan, SQL amat membantu data analyst untuk mengakses dan menganalisis data dalam basis data regional. Penguasaan SQL memungkinkan data analyst bekerja lebih efisien dan efektif.
-
Pahami ilmu bisnis dasar
Sebagai data analyst, kamu akan bersinggungan langsung dengan data-data perusahaan, mulai dari pendapatan, kualitas layanan, kinerja operasional, dan efektivitas pemasaran. Hal ini masuk ke dalam pemahaman tentang business metrics.
Selain itu, seorang data analyst juga harus sedikit banyak memahami growth framework yang meliputi penetapan tujuan, analisis pasar, dan pertumbuhan bisnis. Tak heran jika data analyst akan bekerja lintas divisi untuk mempelajari data-data yang diperlukan.
-
Terus kembangkan diri
Dengan kehadiran data analyst yang amat diperlukan di sebuah perusahaan, kamu bisa memantapkan skill dengan rajin mengikuti bootcamp atau pelatihan. Kamu berkesempatan untuk mempelajari data analyst langsung dari ahlinya.
Jika sudah memiliki kemampuan dasarnya, seperti matematika, statistika, metode riset, dan ilmu komputer, kamu bisa memperdalam langsung ilmunya dan menjadi data analyst. Namun, jika bukan berasal dari jurusan itu, kamu tetap bisa mempelajarinya lewat course dan belajar secara otodidak.
Siap Menjadi Data analyst Andal di Masa Depan
Data analyst merupakan profesi yang memiliki peran krusial dalam mengelola dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi baru. Profesi data analyst membantu perusahaan berjalan sesuai strategi dan melakukan optimalisasi.
Profesi data analyst memberikan kontribusi besar bagi perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Namun, tentunya dengan tanggung jawab itu, profesi ini membutuhkan skill dan kemampuan tentang memproses dan menganalisa data.
Baca Juga: 11 Langkah Perencanaan Karier agar Bisa Meraih Sukses di Masa Depan