Bagi sebagian orang, menabung bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika dihadapkan pada banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Rasanya sulit bahkan mustahil untuk bisa menabung.
Padahal, itu semua bukanlah alasan yang dibenarkan untuk tidak menabung. Kamu tetap bisa menabung di tengah himpitan kebutuhan maupun pengeluaran dengan menyisihkan uang dengan nominal kecil. Salah satunya, dengan menabung uang pecahan Rp5.000.
Jika tertarik, berikut beberapa metode menabung uang pecahan Rp5.000 yang bisa diterapkan. Jangan terkejut melihat hasilnya, ya!
Baca Juga: Jangan Takut! 5 Trik Menabung Ini Bisa Bantu Selamatkan Keuangan di Tengah Krisis
Cara Tepat Menabung Uang Pecahan 5 Ribu
Cara Tepat Menabung Uang Pecahan 5 Ribu
Uang pecahan kecil, seperti halnya Rp5.000, memang terkesan tak memiliki nilai besar. Apalagi jika ditabung, pasti memerlukan waktu lama untuk mengubahnya menjadi pecahan yang lebih besar seperti Rp50.000 atau Rp100.000.
Padahal, jika dilakukan secara tepat dan konsisten, menabung uang pecahan Rp5.000 ini juga menguntungkan. Setidaknya, kamu bisa menggunakannya untuk membeli sesuatu yang diinginkan atau sekadar menambah jumlah tabungan. Lalu, bagaimana cara menabung uang pecahan Rp5.000? Berikut ulasannya.
-
Lakukan Setiap Pagi
Cara pertama agar menabung uang Rp5.000 bisa berjalan lancar adalah dengan konsisten melakukannya setiap pagi. Ini penting dilakukan sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Dengan melakukannya di pagi hari, akan mengurangi peluang ‘lupa’ untuk menabung.
Jika tak memiliki uang pecahan Rp5.000, kamu bisa menukarkannya terlebih dahulu. Cara ini akan lebih memudahkanmu dalam menghitung uang tabungan karena semuanya dalam pecahan yang sama.
-
Tentukan Target Menabung
Saat menabung, menentukan target adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan target ini, kamu akan lebih giat dan bersemangat untuk mengumpulkan uang. Tapi ingat, usahakan untuk tidak menggunakan uang tabungan sebelum target tersebut terpenuhi, ya.
Misalnya, kamu memiliki target mengumpulkan uang sebesar satu juta rupiah. Kamu akan rutin menabung uang pecahan Rp5.000 sebanyak target yang ditentukan. Jika sudah memenuhi target, barulah uang tersebut bisa digunakan.
Contoh lain adalah saat target yang ditentukan berupa lamanya waktu menabung, misalnya, tiga bulan. Maka, kamu akan mengumpulkan uang pecahan Rp5.000 setiap hari selama tiga bulan. Setelah genap tiga bulan, barulah kamu bisa menghitung jumlah uang yang telah terkumpul dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
-
Tulis Reminder di Kertas Kecil
Jika khawatir lupa, maka satu cara yang bisa dilakukan adalah menuliskan reminder di kertas kecil atau sticky note. Kata-kata yang ditulis bisa berupa motivasi atau semangat agar tak lupa untuk menabung. Kamu bisa menempelkannya di meja belajar, pintu, dinding, atau tempat-tempat lain yang mudah terbaca, sehingga menambah semangat untuk menabung.
-
Buat Tabel Menabung
Selanjutnya, agar menabung lebih menyenangkan sekaligus menantang, kamu bisa melakukannya dengan membuat tabel menabung. Tabel yang dibuat harus disesuaikan dengan target tabungan yang ingin dicapai.
Misalnya, kamu ingin menabung uang Rp5.000 selama satu bulan. Maka tabel yang dibuat harus berisikan 30 kotak. Setiap harinya saat selesai memasukkan uang, kamu harus mencoret atau checklist kotak-kotak tersebut sampai semuanya tercoret. Mudah, kan?
-
Menabung Bersama
Jika menabung sendirian, rasanya memang cukup sulit. Maka dari itu, tak ada salahnya mengajak partner untuk menabung, baik itu sahabat, saudara, orang tua, atau pasangan. Cara ini cukup efektif karena bisa menambah motivasi dan saling menyemangati serta mengingatkan agar bisa mencapai goals menabung yang diinginkan.
Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Bank
Contoh Skema Tabel Menabung 5 Ribu yang Bisa Dicoba
Contoh Skema Tabel Menabung
Nah, melihat begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk menabung uang pecahan Rp5.000, maka kamu patut untuk mencobanya. Sebagai contoh, berikut ada beberapa skema tabel yang bisa kamu coba.
-
Menabung Harian
Cara pertama adalah membuat tabel menabung Rp5.000 per hari. Ini bisa dibuat di kertas yang kemudian ditempelkan pada celengan, kotak, atau dompet khusus. Dalam tabel tersebut berisikan kotak-kotak yang jumlahnya sesuai dengan target menabung yang diinginkan.
Misalnya, kamu memiliki target menabung selama tiga puluh hari. Maka, tabel harus berisi tiga puluh kotak yang mana setiap harinya kamu harus mencoret satu kotak. Di akhir bulan, maka uang yang terkumpul senilai 5.000 x 30 = Rp150.000.
-
Menabung Tiga Kali Seminggu
Jika menabung setiap hari dirasa memberatkan, kamu bisa mencoba dengan menabung tiga kali seminggu. Mekanismenya, kamu bisa membagi nominal Rp5.000 dalam tiga hari, seperti Rp2.000 di hari pertama dan kedua, Rp1.000 di hari ketiga. Bisa juga di hari pertama Rp2.000 lalu hari kedua dan ketiga masing-masing Rp1.500.
Dengan begitu, dalam satu bulan akan terkumpul uang Rp20.000. Mudah, bukan?
-
Menabung Lima Hari Sekali
Selanjutnya, jika kamu masih pelajar dan uang jajan yang diterima tidak cukup banyak, maka bisa memilih cara menabung lima hari sekali ini. Jadi, kamu bisa menyisihkan Rp1.000 setiap hari selama lima hari untuk kemudian ditabung. Agar jumlahnya cukup banyak, ambil uang tabungan setelah tenggat waktu enam bulan atau bahkan satu tahun.
Rutin Menabung untuk Persiapkan Finansial Sehat di Masa Depan
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menabung uang pecahan Rp5.000. Jangan dilihat dari nominalnya yang kecil, lebih dari itu ada banyak manfaat yang diperoleh. Selain memupuk minat dan konsistensi dalam menabung, nominal Rp5.000 juga bisa bernilai banyak jika dikumpulkan secara rutin setiap hari. Jadi, tak ada alasan untuk tidak menabung, ya!
Baca Juga: Serunya Metode Kakeibo, Seni Menabung Ala Jepang yang Tak Boleh Dilewatkan