REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya membantah adanya intimidasi menjelang Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali pada tanggal 24—25 Agustus 2024.
Diketahui bahwa Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa juga menggelar Apel Kesetiaan di Bali pada tanggal 21—25 Agustus 2024.
Baca Juga
Gus Yahya dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bukan atas inisiatif dari PBNU.
"Tidak, ini inisiatif mereka," ujar Gus Yahya.