Jumat 23 Aug 2024 14:42 WIB

Studi Banding MABES AU ke Cyber University: Bentuk Kerja Sama Pengembangan Kurikulum

Ini guna memperkuat upaya peningkatan keamanan siber di Indonesia.

Cyber University menyambut hangat kedatangan Staf Personalia Markas Besar TNI Angkatan Udara (Spersau) dalam rangka studi banding terkait pengembangan kurikulum keamanan siber.
Foto: Cyber University
Cyber University menyambut hangat kedatangan Staf Personalia Markas Besar TNI Angkatan Udara (Spersau) dalam rangka studi banding terkait pengembangan kurikulum keamanan siber.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University menyambut hangat kedatangan Staf Personalia Markas Besar TNI Angkatan Udara (Spersau) dalam rangka studi banding terkait pengembangan kurikulum keamanan siber. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama yang diharapkan menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua institusi, guna memperkuat upaya peningkatan keamanan siber di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh Paban IV/Bindik Spersau, Kolonel Adm Wahju Tjahjadi, S.S., C.Fr.A., beserta timnya. Kolonel Wahju menyampaikan apresiasinya atas kesempatan untuk belajar dan berbagi pengetahuan dengan Cyber University.

Baca Juga

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis untuk meningkatkan kapabilitas personel melalui pendidikan yang berkualitas.

Sementara itu, Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, mengungkapkan rasa antusiasme terhadap potensi kerja sama ini. "Paparan yang disampaikan oleh pihak universitas mengenai sejarah, program studi, dan kurikulum Cyber University mendapat respons positif dari Spersau. Mereka menilai kurikulum yang ditawarkan sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengembangan keamanan siber," katanya, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8/2028).

Dalam sesi diskusi yang berlangsung, Wakil Rektor Bidang Akademik Cyber University, Agus Trihandoyo, berharap agar kegiatan ini menjadi langkah awal terbentuknya kerja sama yang lebih erat antara Mabesau dan Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan terciptanya kerja sama yang lebih erat antara Mabesau dan Cyber University dalam pengembangan kurikulum keamanan siber, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi signifikan bagi penguatan keamanan nasional di dunia digital,” ujar Agus.

Melalui kegiatan studi banding ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat dalam mengembangkan pendidikan dan pelatihan yang akan memperkuat kemampuan personel TNI AU di era digital.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement