Sabtu 24 Aug 2024 17:09 WIB

Zakat Karyawan PLN Sumbawa Disalurkan kepada Santri Penghafal Alquran

PLN berikan santri penghafal Alquran di Sumbawa bantuan pendidikan.

Ilustrasi menghapalkan Alquran.
Foto: AP Photo/Hatem Moussa
Ilustrasi menghapalkan Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melalui PLN UP3 Sumbawa memberikan bantuan pendidikan bagi santri penghafal Alquran pada Yayasan Darul Amani, Desa Suka Damai Labangka, Kabupaten Sumbawa.

General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB Sudjarwo melalui keterangan yang diterima di Mataram, Kamis, mengatakan kegiatan sosial bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN ini merupakan bagian dari program transformasi BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Baca Juga

"Jadi, di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir selama 5 tahun terakhir ini PLN telah banyak berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan. Salah satunya yang kami laksanakan di Sumbawa," kata Sudjarwo.

Menurutnya, pendidikan adalah kunci masa depan yang lebih cerah, dan bantuan ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen PLN untuk mendukung generasi penerus bangsa.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para santri dan membawa keberkahan bagi kita semua. Kami juga memohon doa agar segala urusan dalam melaksanakan amanah menerangi negeri dapat berjalan dengan lancar, sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat energi listrik," ujarnya.

Dengan semangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, Sudjarwo menegaskan bahwa PLN akan terus hadir dan berkontribusi dalam berbagai program sosial yang membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Manager PLN UP3 Sumbawa Seno Wuryanto mengatakan bantuan pendidikan untuk santri dam santriwati Yayasan Darul Amani ini merupakan zakat 2,5 persen penghasilan dari pegawai PLN UP3 Sumbawa.

"Ini merupakan bagian dari upaya kami menyalurkan bantuan kepada delapan asnaf, termasuk yatim piatu dan kaum duafa. Program ini adalah wujud kepedulian PLN UP3 Sumbawa terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan duafa," kata Seno.

Ia menambahkan, upaya tersebut juga sejalan dengan komitmen PLN UP3 Sumbawa terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui pendidikan.

Bagi PLN, hal ini merupakan sebuah kebahagiaan karena bisa hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat.

Seno juga berharap agar bantuan ini dapat memberikan semangat baru bagi para santri.

"Besar harapan kami bahwa apa yang telah kami berikan untuk para santri di Darul Amani ini memberikan motivasi tambahan dalam mengejar cita-cita," ujarnya.

Yayasan Darul Amani mengelola madrasah tsanawiyah dan pondok pesantren yang fokus pada pembelajaran Islami dan penghafalan Alquran.

Musliadi, Wakil Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah pada Pondok Pesantren Darul Amani mengatakan di tempatnya mengajar terdapat 40 santri dengan 10 di antaranya berstatus yatim piatu.

Pendidikan formal dimulai dari pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita dan dilanjutkan dengan kegiatan pondok dari pukul 16.00 Wita hingga 21.30 Wita.

"Kami fokus pada tahfiz Alquran, dan saat ini beberapa santri telah menghafal hingga 6-7 juz," kata Musliadi.

PLN UP3 Sumbawa memberikan 40 paket bantuan, terdiri dari 20 bingkisan Alquran beserta dana pendidikan untuk para santri, dan 20 bingkisan sembako untuk kaum duafa di sekitar pondok pesantren.

Bantuan tersebut diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan meraih cita-cita mereka.

Shuriah, salah seorang santriwati penerima bantuan menyampaikan rasa syukur atas bantuan dari PLN, dan akan menggunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah.

"Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan Ibu sekalian," ujarnya.

Sementara itu, Fahri, santri lainnya mengungkapkan rasa gembira. "Terima kasih kepada PLN, semoga bantuan ini bisa kami manfaatkan sebaik-baiknya," ucap dia.

Ibu Ailiyah, salah seorang penerima bantuan sembako dari kalangan kaum duafa di sekitar pondok pesantren mengaku bahagia dan bersyukur atas bantuan dari PLN.

"Dengan bantuan sembako ini, kebutuhan sehari-hari kami dapat terbantu," kata Ailiyah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement