Ahad 25 Aug 2024 08:51 WIB

Penyelenggaraan Haji 2025 Diharapkan Lebih Inovatif dan Kolaboratif

Haji yang menekankan prinsip inklusif, inovatif, dan kolaboratif

Rep: Ruskha R/ Red: Partner
.
Foto: network /Ruskha R
.

Dok. Kemenag
Dok. Kemenag

TOPNEWS62.COM, Yogyakarta (PHU) – Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Ahmad Abdullah, menekankan perlunya peningkatan mutu penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446H/2025M. Menurutnya, tema Rakernas Evaluasi Haji yang menekankan prinsip inklusif, inovatif, dan kolaboratif harus benar-benar diwujudkan demi memberikan pelayanan haji yang lebih baik di masa depan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Abdullah saat membuka acara Evaluasi Pelayanan Dokumen, Pemvisaan, dan Macca Route tahun 1445H/2024M, serta Evaluasi Kinerja dan Tata Kelola Layanan Jemaah Haji di Asrama Haji. Acara ini diselenggarakan di Yogyakarta pada Rabu (21/08/2024), dan ia hadir mewakili Dirjen PHU, Hilman Latief.

"Upaya bersama untuk meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji sangat diperlukan. Dengan inovasi dan kolaborasi, kita bisa menciptakan layanan yang lebih unggul dan profesional, sejalan dengan tema evaluasi kali ini," kata Ahmad Abdullah.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya adanya masukan konstruktif dari berbagai pihak terkait regulasi penyelenggaraan haji, terutama dalam konteks undang-undang keuangan. Ahmad berharap bahwa pada tahun 2025, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan dapat mendukung revisi undang-undang yang mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.