Ahad 25 Aug 2024 09:11 WIB

Inzaghi Puji Debut Penuh Mehdi Taremi dalam Kemenangan Inter Atas Lecce

Taremi menggantikan Lautaro Martinez yang mengeluh sakit menjelang pertandingan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Penyerang Inter Milan Mehdi Taremi (kanan) berusaha melewati pemain Lecce dalam pertandingan Serie A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (25/8/2024) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Penyerang Inter Milan Mehdi Taremi (kanan) berusaha melewati pemain Lecce dalam pertandingan Serie A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (25/8/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji Mehdi Taremi atas debut penuhnya bersama Nerazzurri dalam kemenangan 2-0 atas Lecce dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (25/8/2024) dini hari WIB. Inzaghi sekaligus mengingatkan timnya tidak boleh terpaku pada pemain individu mana pun.

Kemenangan Inter diraih tanpa kapten sekaligus striker andalan Lautaro Martinez. Ini membuat Taremi dipasang berduet dengan Marcus Thuram.

Baca Juga

"Pada Jumat pagi, Lautaro terbangun dengan rasa sakit, jadi bersama dengan staf medis kami memutuskan untuk tidak mengambil risiko. Saya menyukai cara Taremi berjuang selama 95 menit hari ini, dia selalu bekerja untuk membantu tim maju dengan semangat yang besar dan itulah yang ingin dilihat oleh seorang pelatih," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

Ia menegaskan timnya tidak boleh bergantung pada Martinez, Nicolo Barella, ataupun Hakan Calhanoglu. Menurut Inzaghi, Inter juara pada musim lalu karena semua orang memberikan kontribusinya.

Nerazzurri meraih kemenangan pertama mereka di Seri A musim ini, menyusul hasil imbang 2-2 yang mengejutkan saat bertandang ke Genoa. Inter mengamankan kemenangan melalui sundulan Matteo Darmian dan penalti Calhanoglu.

“Kami harus selalu memiliki rasa lapar, tapi saya tidak ragu, karena para pemain berlatih dengan baik. Saya pikir kami menjalani pertandingan bagus melawan Genoa, bahkan ketika kebobolan dua gol yang bisa dihindari,” kata Inzaghi.

“Kami adalah Inter, kami selalu ingin menang, jadi tentu saja kami tidak senang pekan ini. Namun saya telah melihat beberapa tanda positif terlepas dari hasil yang tidak memuaskan.”

Meskipun Inter mendominasi musim lalu, ada perubahan besar di Serie A. Salah satunya Juventus yang mencapai kesepakatan mendatangkan Nico Gonzalez dan Francisco Conceicao. Namun Inzaghi menanggapinya dengan tenang. Di matanya, Inter harus fokus kepada kekuatan sendiri.

Selain itu, musim akan berjalan panjang. Tim-tim akan mendapatkan kesulitan, entah dari cuaca maupun hal lainnya. “Saya melihat kami dengan tingkat konsentrasi dan komitmen yang tepat di kedua pertandingan sejauh musim ini,” tegasnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement