Senin 26 Aug 2024 17:08 WIB

Semester Awal Tahun Ini, MDMC Tanggap Bencana di 114 Titik

Antara Januari-Juli, MDMC dan LazisMu telah salurkan dana lebih dari Rp1,3 miliar.

Red: Hasanul Rizqa
ILUSTRASI Muhammadiyah DisasĀ­ter Management Center (MDMC).
Foto: Muhammadiyah
ILUSTRASI Muhammadiyah DisasĀ­ter Management Center (MDMC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persyarikatan Muhammadiyah berperan secara signifikan dalam merespons musibah di Indonesia. Rata-rata per tahun, Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan tanggap bencana pada lebih dari 100 kejadian.

Menurut Wakil Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Budi Santoso, pihaknya telah menghimpun data dan informasi tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi (TDRR). Sejak Januari hingga Juli 2024, lanjut dia, MDMC telah merespons sebanyak 114 kejadian.

Baca Juga

"Adapun jenis kejadian yang paling banyak direspons adalah jenis bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung," ujar Budi Santoso dalam keterangan yang diterima Republika di Jakarta, Senin (26/8/2024).

Dalam penanganan darurat bencana tersebut, jelas dia, Muhammadiyah memberikan dukungan layanan secara menyeluruh. Ini mulai dari pertolongan dan penyelamatan (save and rescue/SAR), pelayanan kesehatan, hingga pemberian kebutuhan dasar. MDMC di berbagai tempat turut terdepan dalam menyediakan makanan, pakaian, hunian darurat-sementara, air bersih, sanitasi, serta layanan psikososial dan pendidikan kepada masyarakat yang terkena musibah.