Rabu 28 Aug 2024 08:43 WIB

Ayah dari Dokter yang Diduga Jadi Korban Perundungan Meninggal, Undip Berbelasungkawa

M Fakhruri sempat dirawat di RSCM sebelum meninggal pada Selasa.

Red: Andri Saubani
Suasana Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).
Foto: Republika/Kamran Dikarma
Suasana Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro Semarang menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya M Fakhruri, ayahanda mendiang dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Undip yang diduga bunuh diri akibat perundungan. Rombongan FK Undip yang dipimpin oleh dokter Sigid Kirana hadir langsung ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung di Tegal, Selasa, menghadiri pemakaman ayahanda mendiang dokter Aulia.

Di TPU tersebut, jenazah M Fakhruri dimakamkan berdampingan dengan putrinya, Aulia Risma Lestari. Perwakilan FK Undip, Sigid Kirana menyampaikan bahwa FK Undip menyampaikan duka dan empati atas meninggalnya ayahanda mendiang dokter Aulia.

Baca Juga

Ia menyampaikan bahwa kedatangan rombongan FK Undip juga mendapatkan sambutan hangat dari keluarga almarhum saat bertamu ke rumah duka di Kota Tegal, Jateng.

"Saat kami berpamitan dan bertemu dengan ibunda dokter Aulia, penerimaan beliau sangat baik. Beliau mengucapkan terima kasih serta minta maaf bila ada kesalahan selama ini," kata Sigid.