Rabu 28 Aug 2024 14:39 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Serahkan Sistem Absensi Digital untuk Abbalove Palem  

Produktivitas adalah kunci dalam menjalankan operasional sebuah organisasi.

Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengambil inisiatif untuk menciptakan sebuah sistem yang mampu mendukung produktivitas, yaitu Sistem Absensi Digital Berbasis Web untuk Kantor Fulltimer Abbalove Palem, di bawah Yayasan Bersama Membangun Insani.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengambil inisiatif untuk menciptakan sebuah sistem yang mampu mendukung produktivitas, yaitu Sistem Absensi Digital Berbasis Web untuk Kantor Fulltimer Abbalove Palem, di bawah Yayasan Bersama Membangun Insani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produktivitas adalah kunci dalam menjalankan operasional sebuah organisasi, dan teknologi menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkannya. Menyadari hal ini, mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengambil inisiatif untuk menciptakan sebuah sistem yang mampu mendukung produktivitas, yaitu Sistem Absensi Digital Berbasis Web untuk Kantor Fulltimer Abbalove Palem, di bawah Yayasan Bersama Membangun Insani.

Richard Lie, mahasiswa yang mencetuskan sistem ini, menjelaskan bahwa sistem absensi berbasis web ini menawarkan berbagai fitur yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga fleksibilitas dalam operasional kantor. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan bagi staf untuk melakukan absensi dari mana saja, tanpa perlu hadir di kantor fisik.

Baca Juga

"Ini sangat penting bagi staf yang sering berada di luar kantor untuk menjalankan tugas-tugas lapangan, karena mereka dapat melakukan absensi secara real-time dari lokasi mana pun. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pembuatan laporan kehadiran bulanan secara otomatis dalam format digital seperti Excel atau PDF," jelas Richard dalam rilis yang diterima, Rabu (28/8/2024).

Ia menambahkan, fitur ini tidak hanya memudahkan manajemen dalam melakukan evaluasi dan audit, tetapi juga memberikan data yang akurat untuk pengambilan keputusan terkait kehadiran staf. Data yang dihasilkan oleh sistem ini membantu manajemen dalam memantau kehadiran secara lebih efisien dan tepat waktu.

Sementara itu, William Saputra, Sekretaris dan Admin Kantor Fulltimer Abbalove Palem, menyatakan bahwa sistem ini akan memberikan dampak positif terhadap produktivitas kantor. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Universitas BSI atas kontribusinya. Sistem absensi ini akan sangat membantu kami, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan validitas proses absensi yang selama ini kami lakukan secara manual," ujar William.

Dengan implementasi sistem ini, Kantor Fulltimer Abbalove Palem tidak hanya meningkatkan produktivitas operasional, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam mengadopsi teknologi untuk kemajuan organisasi.

Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak kolaborasi antara institusi pendidikan dan organisasi di berbagai sektor, dalam upaya menciptakan solusi teknologi yang relevan dan bermanfaat bagi produktivitas dan efisiensi kerja.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement