Rabu 28 Aug 2024 14:43 WIB

Namibia akan Sembelih Ratusan Satwa Liar untuk Warga Terdampak Kekeringan

El Nino telah memperburuk dampak perubahan iklim.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Sekelompok gajah berada di Hwang Nasional Park, Zimbabwe.
Foto: REUTERS/Philimon Bulawayo
Sekelompok gajah berada di Hwang Nasional Park, Zimbabwe.

REPUBLIKA.CO.ID, WINDHOEK -- Namibia berencana untuk memotong 723 satwa liar, termasuk 83 gajah dan mendistribusikan dagingnya untuk warga yang kesulitan mendapatkan makanan karena kekeringan parah di seluruh kawasan selatan Afrika.

Kementerian Lingkungan Hidup Namibia mengatakan penyembelihan akan dilakukan di taman-taman dan area komunal yang menurut otoritas jumlah hewan melebihi lahan penggembalaan dan persediaan air. PBB mengatakan kawasan selatan Afrika mengalami masa kekeringan terburuk dalam beberapa dekade.

Namibia menghabiskan 84 persen cadangan pangannya bulan lalu. Hampir lebih dari setengah populasi Namibia diperkirakan akan mengalami kerentanan pangan parah dalam beberapa bulan ke depan. Sudah lebih dari 157 hewan diburu pemburu profesional dan perusahaan yang dikontrak pemerintah. Perburuan itu menghasilkan lebih dari 56.800 kilogram daging.

“Hal ini perlu dilakukan dan ini sesuai dengan mandat konstitusi kami dimana sumber daya alam digunakan untuk dimanfaatkan warga Namibia," kata Kementerian Lingkungan Hidup.