Rabu 28 Aug 2024 20:11 WIB

Gubernur Sugianto: Kalteng Siap Cetak Sawah di 7 Kabupaten

Saat ini sedang terjadi darurat pangan dunia.

Pemprov Kalteng bersama Menteri Pertanian RI melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Lahan Food Estate, di Aula Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024).
Foto: Pemprov Kalteng
Pemprov Kalteng bersama Menteri Pertanian RI melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Lahan Food Estate, di Aula Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KAPUAS -- Dalam rangka peningkatan produksi padi nasional, Pemprov Kalteng bersama Menteri Pertanian RI melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Lahan Food Estate, di Aula Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya mengatakan, saat ini sedang terjadi darurat pangan dunia, di mana Indonesia juga terkena dampaknya.

"Kalau terjadi darurat pangan, negara tidak bisa berbuat banyak dan Pemerintah bisa runtuh," ujarnya.

Baca Juga

Menurutnya, jika tidak ada pangan, maka tidak ada negara dan tidak ada peradaban. "Ini yang dikhawatirkan Presiden sekarang dan Presiden terpilih. Kalau jebol di pangan, penegak hukum tidak bisa berbuat banyak, inilah yang kita rancang sekarang," pungkasnya.

Selanjutnya, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan Pemprov Kalteng sangat mendukung upaya Pemerintah Pusat untuk menjadikan Provinsi Kalteng sebagai salah satu lumbung pangan Indonesia dengan Prioritas Cetak Sawah seluas 502.362 ha di tujuh Kabupaten, yakni Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Kota Palangka Raya.

"Dengan adanya potensi tersebut, Provinsi Kalimantan Tengah berupaya merealisasikan cetak sawah tersebut guna meningkatkan produksi padi sebagai penyangga lumbung pangan nasional," tuturnya.

Sementara itu Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, Kementerian Pertanian Husnain menyampaikan dalam laporannya, Kementerian Pertanian akan membuka lahan sawah yang baru di beberapa Provinsi utama sebagai target lumbung pangan.

"Di Papua Selatan 1 juta ha, Kalimantan Tengah 500 ribu ha, Kalimantan Selatan 500 ribu ha, dan Sumatera Selatan 200 ribu ha," sebutnya.

Rakor tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung dan mengawal kegiatan cetak sawah rakyat di Provinsi Kalteng.

Nampak hadir Pj Bupati Kapuas H Darliansjah, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Forkopimda Prov Kalteng dan Kabupaten Kapuas, serta Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Prov Kalteng dan Kabupaten Kapuas.

photo
Dalam rangka peningkatan produksi padi nasional, Pemprov Kalteng bersama Menteri Pertanian RI melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Lahan Food Estate, di Aula Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024). - (Pemprov Kalteng)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement