Rabu 28 Aug 2024 20:15 WIB

Mentan: Kementan Kembangkan Padi di Kalteng Seluas 500 Ribu Hektare

Ia menyebut Food Estate di Kalteng bisa berhasil.

Menteri Pertanian RI didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran lakukan Peninjauan Area Sawah dan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024).
Foto: Pemprov Kalteng
Menteri Pertanian RI didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran lakukan Peninjauan Area Sawah dan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KAPUAS -- Menteri Pertanian RI didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melakukan Peninjauan Area Sawah dan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (28/8/2024). Ketika dibincangi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, mulai hari ini, Kementerian Pertanian akan mengembangkan padi di Kalteng seluas 500 ribu ha.

"Kita rancang minimal 500 ribu ha, syukur-syukur bisa 1 juta ha. Anggaran sudah kita siapkan mudah-mudahan 1-2 minggu ke depan sudah mulai bekerja," ujarnya.

Baca Juga

Ia menambahkan, urusan pangan ini sangat krusial dan mendesak. "Kita ingin gerak cepat dan itu atas arahan Presiden dan juga Presiden terpilih, karena darurat pangan tidak bisa ditunda," imbuhnya.

Ia berharap dalam 2-3 tahun ke depan, lumbung pangan di Indonesia ini bisa menjadi kenyataan. "Tidak ada proyek yang tidak punya kendala, namun kita harus optimistis kita bisa berhasil," tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng menyampaikan rasa optimisnya terhadap rencana Pemerintah Pusat dalam mewujudkan lumbung pangan nasional di Kalteng.

"Dengan sinergisitas yang solid antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, saya meyakini program ini akan berhasil. Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kabupaten akan memberikan support penuh, karena hal ini akan menyangkut ketahanan pangan yang berdampak kepada ketahanan nasional yang harus kita dukung bersama,” ucap Sugianto.

photo
Kementerian Pertanian akan mengembangkan padi di Kalteng seluas 500 ribu ha. - (Pemprov Kalteng)

Salah seorang petani Hery Kuncoro berharap percepatan untuk menjadikan Food Estate sebagai lumbung pangan dunia ini bisa segera terealisasi.

"Tidak harus menunggu tahun 2027, tapi dalam enam bulan ke depan kita harapkan Kalteng menjadi lumbung pangan dunia," ungkapnya.

Ia menyebut Food Estate di Kalteng bisa berhasil dengan cara mengatur ketinggian air. "Kalau musim kemarau jangan sampai kekeringan, begitu juga saat musim hujan jangan sampai kebanjiran. Tanah gambut di sini adalah tanah yang sangat subur, pengendalian airnya saja yang perlu ditingkatkan," bebernya.

Nampak hadir Pj Bupati Kapuas H Darliansjah, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Forkopimda Prov Kalteng dan Kabupaten Kapuas, serta Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Prov Kalteng dan Kabupaten Kapuas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement