Jumat 30 Aug 2024 22:19 WIB

Layanan Kemasan Diresmikan, UMKM Bandar Lampung Siap Naik Kelas

Unit layanan kemasan adalah membantu UMKM meningkatkan nilai tambah produk.

Peresmian gedung Unit Layanan Kemasan Dinas Koperasi UKM Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (30/8/2024).
Foto: istimewa/doc pribadi
Peresmian gedung Unit Layanan Kemasan Dinas Koperasi UKM Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (30/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, meresmikan gedung Unit Layanan Kemasan Dinas Koperasi UKM Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (30/8/2024). Keberadaan unit layanan kemasan ini, diharapkan membuka peluang UMKM di Bandar Lampung bisa naik kelas, dan  menunjukkan keseriusan pemerintah untuk memajukan pelaku UMKM.

Dalam siaran pers disebutkan, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Iwan Gunawan mengungkapkan, UMKM memegang peran penting dalam ekonomi suatu negara. Keberadaan UMKM bisa menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

“Tujuan utama dari unit layanan kemasan adalah membantu UMKM meningkatkan nilai tambah produk melalui pengemasan yang lebih baik dan menarik, sesuai standar pasar dan regulasi,” kata wali kota Bandar Lampung, yang karib disapa Bunda Eva ini.

Selain menyediakan Unit Layanan Kemasan ini, dalam pidato tertulisnya Eva Dwiana, mengatakan, Pemerintah Kota Bandar Lampung berkomitmen kuat memajukan UMKM. Caranya dengan memberikan kemudahan dalam mengurus keterangan usaha, selain untuk mengakses KUR.

Selain itu, lanjut dia, mengizinkan para pelaku usaha meramaikan sentral wisata kuliner dan UMKM, memberikan pelatihan bagi peningkatan SDM koperasi dan UMKM. Lalu, membawa produk dari usaha kecil menengah ke setiap toserba, hotel dan daerah wisata yang ada di Bandar Lampung.

Pemkot juga menggulirkan pinjaman tanpa bunga yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah dan pedagang kecil se-Kota Bandar Lampung. Pemkot memberikan bantuan kredit tanpa bunga untuk UMKM berupa kredit Rp25 juta sampai Rp50 juta. Ini menunjukkan betapa pemerintah daerah hadir, dengan menanggung bunga untuk kredit yang diberikan perbankan, atau lembaga keuangan, kepada pelaku UMKM tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung, Riana Apriana, menyebutkan, program unit pelayanan kemasan adalah hasil sinergi pemerintah Kota Bandar Lampung dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Pada akhir tahun 2023, Pemkot Bandar Lampung mendapatkan 20 unit mesin kemasan yang terdiri atas mesin cetak berbagai produk kemasan.

Lainnya, lanjut Riana, juga diberikan perlengkapan fotografi, serta satu set perlengkapan untuk desain produk kemasan dengan teknologi yang sudah mengikuti perkembangan zaman, dan sangat memadai. Di gedung yang dibangun pemkot itu, ada ruang rapat, ruang parkir di lantai dasar, dan juga layanan desain dan kemasan.

Sementara untuk lantai 2 juga dapat digunakan untuk tempat pelatihan atau pertemuan. Semua itu memungkinkan, penanganan, dan pemberdayaan UMKM.  Riana mengatakan, dalam mengembangkan usaha baru, pihaknya mengaku harus  banyak belajar, dengan selalu mengharapkan masukan dan saran dari wali kota Bunda Eva, pihak Kementerian Koperasi, dan dari berbagai pihak lainnya.

Terkait dengan UMKM, Eva Dwiana pernah mendapatkan penghargaan dalam kategori Peduli UMKM, yang diberikan oleh Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung, Doni Irawan.  Di tingkat nasional Eva juga menerima penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement