REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani Hydromadam di Kelurahan Katulampa, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan serangkaian kegiatan pendampingan dan pelatihan yang didanai oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV) Tahun 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu Kelompok Tani Hydromadam, melalui tiga kegiatan utama yang dilaksanakan pada rentang waktu kurang lebih enam bulan.
Kegiatan pendampingan dan pelatihan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari dosen Universitas BSI yang terdiri dari Artika Surniandari sebagai ketua tim, dengan anggota Haryani dan Chanissa Purwaningrum, didukung juga dua mahasiswa yakni Anuwari dan Angela Putri, mendukung pengembangan kelompok tani di wilayah Kelurahan Katulampa.
Artika Surniandari sebagai ketua tim menceritakan bahwa rangkaian kegiatan pendampingan dan pelatihan ini terdiri dari rangkaian kegiatan, di mana kegiatan pertama dilaksanakan pada Sabtu 11 Mei 2024 berupa Workshop Pengolahan Sampah Organik.
“Workshop ini menghadirkan narasumber Indah Purwandani, seorang Ibu Rumah Tangga yang juga merupakan pengelola bank sampah di wilayah tempat tinggalnya. Dalam workshop ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan teknik tentang pengolahan sampah organik yang dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari, serta cara mengubah sampah menjadi sumber daya yang bermanfaat,” jelasnya.
Selanjutnya, Artika menceritakan rangkaian kegiatan berikutnya dari pendampingan dan pelatihan ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 Mei 2024, diadakan dua sesi kegiatan yang tak kalah penting. Sesi pertama berupa Pelatihan Pembuatan Proposal Penawaran Kerjasama, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai cara membuat proposal yang menarik bagi calon mitra bisnis.
“Pelatihan sesi kedua, yaitu Pelatihan Pembuatan Portofolio Produk, yang menghadirkan narasumber Erna Suparno, seorang Sekretaris ICSB Kota Depok, Kepala Program Studi DKV, Graphic Design Specialist, serta Pendamping UMKM Jawa Barat. Pada sesi ini, peserta diajarkan cara membuat portofolio produk yang efektif untuk meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen dan calon mitra,” terang Artika dalam rilis yang diterima, Ahad (1/9/2024).
Sesi terakhir dari rangkaian kegiatan ini, kata Artika yakni Peluncuran Web Commerce Hydromadam dan Aplikasi Pengolahan Kas Kecil, yang dilaksanakan pada Sabtu 25 Mei 2024. Acara ini menghadirkan Yosef Arifin, seorang Praktisi IT dan Web Developer, sebagai narasumber. Pada sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang penggunaan platform digital untuk meningkatkan penjualan produk dan pengelolaan keuangan secara efisien.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kelompok Tani Hydromadam dapat lebih mandiri dan kompetitif dalam mengembangkan usaha mereka, sekaligus memperkuat posisi mereka di pasar lokal maupun nasional ke depannya,” ungkap Artika.